[Part 19] Saffron

2K 314 10
                                    

Like the song of a saffron songster

Like the daffodil in its aroma

Like the moon in its face

Is my love for thee!

---

Errial berenang dengan perlahan, dengan kecepatan kapal yang tenang, dia tidak terlalu kesulitan saat turun dari jetsky amfibi dan diam-diam berenang mendekati Yacht yang membawa istrinya. Tidak percuma teknologi tangan cicak di sarung tangannya yang dikembangkan oleh Caesar, setelah mendekati Yacht yang bergerak pelan, Errial menekan tombol on di sarung tangannya dan mulai naik perlahan, baju militer US nya yang memimikri sewarna laut yang mulai menggelap kemudian berubah seperti warna putih Yacht sangat membantu Errial memanjat tanpa ketahuan anak buah kapal.

Aryan yang menerima Code X dari Errial segera menyusul bersama anggota US yang lain, merasa kecolongan karena Shirren ternyata dijadikan sandera oleh Rysan. Ternyata Magdalena memang memiliki kecerdasan seperti Eurus Holmes dalam memanipulasi. Begitupun saudara kembarnya sehingga Shirren bisa terpancing dengan mudah, demi memberikan 'surprise' untuk Errial, Shirren bahkan bisa terbujuk meninggalkan Opal House jauh dari pengawasan Amy, Sue dan para pengawal Errial. Tapi Shirren adalah artis handal, dia mampu menyamar dan menipu, sayangnya sekarang kemampuan itu justru berbalik dimanfaatkan oleh Rysander, bahkan sebelum Shirren menyadarinya.

Errial meraih ranselnya dan menyalakan 'Dragon Ball' di salah satu sudut kapal. Menghubungkan bola kecil itu dengan sebuah pompa mini, tinggal menunggu beberapa menit saja sebelum siap. Yang mengembangkan teknologi bola penyelamat itu Caesar, tapi yang memberi nama konyol tentu saja Loki. Bola ajaib Caesar yang semula sebesar bola sepak itu dengan teknologi pompa mampu membesar dan di dalamnya ada semacam rongga yang bisa dimasuki untuk mengamankan diri dari ledakan, bola itu bahkan jika terpental ke laut akan mengambang dengan seimbang membawa tubuh manusia dan saat itu anggota US bisa menunggu tim penyelamat datang, Bola itu dipersiapkan untuk bisa dipakai Errial melarikan diri, sayang sekali dia tidak memprediksi Shirren tertawan sehingga dia harus memikirkan cara melarikan diri dari sini setelah mengamankan istrinya. Dimana sekarang Shirren?

Errial mengendap pelan dan menyalakan antena kecil yang terpasang di helmnya, mendengarkan suara-suara di sekitarnya.

"Bantuan akan tiba dalam duapuluh menit," suara Delta terdengar dari earphone mini yang dikenakannya.

"Loki akan menyusul bersama Ronin di belakang, Lucifer dan Nightlord semula akan memakai kapal selam mini, tapi sepertinya ada kendala cuaca di bawah. Mereka tidak bisa meneruskan perjalanan dan terpaksa berhenti duapuluh kilo di titik awal. Akupun tidak bisa memakai helikopter, kuharap kalian bertiga bisa menyelesaikan misi tak terduga ini dengan baik, Mich Karena akan ada badai besar menuju ke arahmu."

"Oh damn.....kenapa semua tidak berjalan sempurna?" keluh Michaelis seraya menyusup masuk ke atas kapal dengan bersalto lincah diantara besi-besi geladak lalu mendekat ke arah suara yang dikenalinya sebagai Shirren.

Melihat sosok istrinya yang sedang berbicara dengan salah satu pelayan kapal. Errial menunggu sampai Shirren sendirian baru mendekati dan memeluk dan membekap wanita itu menjauh dari cahaya temaram matahari yang mulai tenggelam, menuju ke sudut kapal yang tidak tersentuh cahaya dan berbisik pelan.

"Jangan berteriak Shirren, ini aku... kau jangan berteriak, oke?"

Wanita itu mengangguk dan Errial membalik tubuh wanita itu menghadapnya, dahi Errial mengernyit, walaupun ini wajah istrinya, berpenampilan persis seperti istrinya dengan rambut ikal kecokelatan yang khas, ada satu keanehan yang baru disadarinya.

"Well, aku lupa menaruh bantal di perutku. Kupikir merepotkan di waktu yang singkat tadi..." wanita itu tersenyum seraya membuka topeng samarannya.

US - Love and LieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang