US - Love and Lie

[Part 20] Topping

immédiatement dans son français de Montréal,

this is the item that needs to be list topping,

now whispering a messenger-angel name dropping

a request formal from the fedora man dressed in black

---

Shirren membuka mata dan merasa lega. Dia mengenali seragam itu, seragam militer Errial. Jadi, Errial berada di sini, bersamanya sekarang.

Pria itu menunduk dan memeriksa mata Shirren dengan seksama menggunakan senter kecil di tangannya.

"Anda sudah sadar, nyonya?"

Tunggu...kenapa suara lelaki itu tidak seperti Errial?

Shirren berusaha bangkit.

"Tetap berbaring, nyonya Alkhantara ...." lelaki berseragam militer itu menahan lengan Shirren.

"Aku dimana? Dimana Errial?"

Lelaki yang tampak seperti dokter sekaligus seperti tentara itu memandang Shirren prihatin, walau wajahnya tertutup balaclava bergambar tengkorak, Shirren bisa merasakan aliran simpati dari tatapan lelaki itu.

"Tenanglah Nyonya, bola naga yang membawa tubuhmu baru kami temukan delapan jam kemudian karena badai besar di wilayah itu. Sehingga kau mengalami dehidrasi karena terlalu lama berada di dalam bola naga. Karena itulah, pulihkan kondisimu dulu, demi anak-anakmu."

"Tapi...Errial..."

"Yakinlah, dia akan baik-baik saja..." lelaki itu tersenyum. "Sekarang, berbaringlah dan pikirkan hal-hal yang menyenangkan, karena jika kau berfikir terlalu berat, itu akan berpengaruh pada kandunganmu, sekarang waktunya untuk tidak bersikap egois karena ada dua nyawa yang menjadi tanggungjawabmu."

Lelaki itu berdiri dan keluar dari ruangan serba putih itu.

Lagi-lagi Shirren merasa sangat lelah dan mengantuk, walaupun bibirnya masih menyebut sebuah nama...

"Errial..."

Sang dokter menutup pintu dan diluar telah menunggu para personel Unnamed Shadow lainnya.

"Bagaimana kondisinya?" tanya Delta pada Caesar yang baru keluar dari ruang perawatan di kapal militer US.

"Semuanya normal, kontraksi di perutnya juga telah berangsur pulih, dia hanya tegang saja. Walau mengalami sedikit dehidrasi, aku sudah memberinya vitamin dan segala yang tubuhnya perlukan untuk saat ini, tapi yang menjadi kekhawatiranku, adalah kondisi psikologisnya. Bagaimana kita akan mengatakan padanya kalau Errial belum kita temukan?"

Delta menangkupkan kedua tangan di bibir, khas dirinya jika memikirkan banyak hal.

"Badai tadi mengacaukan segalanya, tapi, bukankah alam memiliki peraturannya sendiri? Loki dan Ronin sedang menyisir TKP, semoga kita bisa cepat menemukan Errial."

Caesar tertunduk. Mereka telah menemukan pecahan helm Errial, hanya itu saja, tapi jika helm canggih itu bisa pecah, berarti ledakan di Yacht cukup besar dan kemungkinan bisa membunuh Errial.

"Terus berdoa, Caesar, semoga Michaelis masih selamat..." Delta menepuk bahu Caesar dan berlalu.

Bagaimanapun, Delta merasa cukup teledor, pengawasan terhadap Shirren begitu kendor sehingga tragedi ini menimpa keluarga Errial.

Magdalena ataupun kembarannya yang misterius, memang tidak bisa diremehkan. Walaupun Lucifer dan Nightlord berhasil mendapatkan berton-ton shabu yang hampir diselundupkan Magdalena di kapal pesiar mewahnya, tapi harga yang mereka bayar terlalu mahal, kehilangan Errial.