[Part 24] Boucherie Knife

2K 342 53
                                    

Was it for the thrill of pushing my hopes off the edge?

Why did love open up my scars?

Why did love put a boucherie knife in my heart?

In my bed, in my head, in my heart

---

Delta mengamati benda di tangannya.

Seseorang pernah berada di sini.

Seseorang telah membuat tombak ini dan seseorang itu mungkin adalah sosok yang mereka cari.

"Lord?" Delta meminta pertimbangan sembari memperlihatkan tombak itu.

Nightlord mengangguk.

"Sayatan itu, adalah ciri khasnya. Seharusnya 'dia' tidak jauh dari sini..." gumam Nightlord dan mengamati sekitarnya.

"Ayo, sebentar lagi petang, sebaiknya kita segera menemukannya!" Delta mengajak kedua rekannya kembali menelusuri pantai. Sepertinya mereka sudah semakin dekat dengan Michaelis.

"Delta! Look!" Loki berteriak dan membuat kedua rekannya berlari ke arahnya. "Wadah dari daun kelapa ini, belum begitu kering, seseorang pasti telah membuatnya!"

Jemari Nightlord menjumput sesuatu di dalam wadah dan merasakan dengan lidahnya. "Garam, seseorang mengeringkan air laut dengan tempurung kelapa itu dan menempatkan hasilnya dalam wadah ini. Tidak salah lagi, teknik ini sudah biasa Michaelis terapkan sewaktu berpetualang bersama kita saat berada di wilayah pesisir."

"Tapi, jika dia masih hidup dan memiliki jam tangan untuk berkomunikasi dengan kita, kenapa dia tidak menggunakannya untuk memanggil bantuan?" Delta tampak berpikir.

---

"Kenapa kita tidak pulang?" tanya Helen sembari mengikuti langkah panjang Jayden.

"Aku melihat beberapa orang menelusuri pantai ini beberapa saat lalu, mereka tampak mencurigakan dan menggunakan motor boat yang aneh. Jika mereka tampak seperti nelayan, aku pasti menghampiri mereka dan meminta bantuan untuk pulang," Jayden mengamati celana yang dipakainya. "Corak kain yang mereka pakai, sama seperti yang sekarang aku pakai, sebenarnya, mereka teman, atau bukan?"

Mata Helen terbelalak.

"Apa? Corak kain yang sama?"

Jayden mengangguk.

"Jadi .... apakah karena mereka menggunakan kain yang sama denganku, kita bisa mempercayai mereka?"

Mata Helen berubah kelam, tidak! Tidak akan dibiarkannya Jayden kembali ke masa lalunya. Jayden adalah miliknya sekarang!

"Mereka orang-orang yang akan membunuh kita, Jayden, celana itu kutemukan di pinggir pantai, seragam yang sama dari orang-orang yang telah menyerang kita di Yacht, kau ingat?"

Jayden menggeleng.

Bagus!

"Sebaiknya, kita menghindari mereka dan biarkan mereka pergi," kata Helen. "Apa jumlah mereka banyak?"

"Tiga orang. Sepertinya mereka mencari sesuatu, mereka terus berjalan menelusuri pantai pulau ini."

Helen menatap Jayden.

"Jay ... jika kita tak bisa melawan mereka, kita curi saja boat mereka, kita bisa pergi dari pulau ini menggunakan itu."

---

"Kembali? Setelah menemukan semua petunjuk ini?" Loki menatap Delta heran.

"Tidakkah kalian merasa ada yang aneh? Jika Mich benar masih hidup dan jam tangan itu berada di tangannya, kenapa dia tidak segera menghubungi kita setelah berminggu-minggu?"

US - Love and LieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang