Aku tidak melihat yang mereka lihat

5.3K 63 3
                                    

Namaku Sari PuspitaDewi, gak ada yang istimewa sih dalam diriku tapi banyak yang bilang kalo aku ini manis, percaya diri sedikit gak papa kali ya hehe. Selebihnya karakter dan yang lain nya mungkin kalian bisa menilai sendiri setelah kalian membaca cerita ini.

Ini adalah hari pertama aku masuk sekolah lebih tepat nya hari pertama aku memakai seragam putih abu-abu.
Sekarang aku sedang duduk disalah satu bangku yang ada dilingkungan sekolah karena aku tidak tau harus melakukan apa, mau masuk ke kelas pun belum tau kelas nya dimana.Aku hanya melihat-lihat keramaian yang ada di lingkungan sekolah.

Tiba-tiba mata ku tertuju pada salah satu genk yang selalu berempat dari semenjak kita menjalani MOS, anggota nya perempuan semua. Mungkin mereka satu sekolah SMP nya atau memang mereka sahabat yang tak bisa di pisahkan, itulah definisi ku.

Duduk sendirian dan tidak melakukan apa-apa ternyata sangat membosankan bagiku. Lalu aku mengambil ponselku yang ada di dalam tas. Untuk menghilangkan rasa jenuh, aku membuka salah satu sosmed yang sangat banyak dikunjungi yaitu facebook.

"Hai de serius amat".

Seketika aku melihat ke arah suara yang entah sejak kapan sudah ada di sampingku. Lalu dia memberi senyuman yang menurutku terkesan manis.

"Eh hai juga kak Bety".

Dia adalah kak Betty salah satu dari anggota Osis yang kemarin membimbing aku dan teman-teman ku menjalani MOS. Entah kenapa kak Betty begitu akrab dengan adik-adik kelas nya termasuk denganku, mungkin hanya dia kakak kelas yang ramah, entahlah.

"Kamu gak masuk ke kalas?". Tanya kak Bety kepadaku. Lalu mata ku menyapu kesekeliling lingkungan sekolah yang tadi nya ramai sekarang sudah sepi, mungkin mereka sudah memasuki kelas nya masing-masing.Ck. inilah sifat ku yang selalu terlalu fokus sama satu kegiatan yang tidak memperdulikan lingkungan sekitar.

Sepertinya kak Bety membaca wajah ku yang lagi kebingungan terlihat dari raut wajah nya dia sedang mengulum senyum nya. "Kelas kamu yang disana de sebelahnya kelas 12". Aku hanya membalas dengan cengiran. "makasih ya kak, kalo gitu aku ke kelas duluan ka". Setelah pamit dari kak Bety lalu aku pergi dan masuk ke kelas baru ku.

"Sari..". Aku mencari arah suara yang memanggilku lalu aku tersenyum itu dia Dewi.

Dewi adalah teman baru ku, kita kenal pas kita lagi MOS. Kita sudah berencana setelah MOS kita akan duduk sebangku. Dengan senang hati aku menghampirinya dan duduk di samping nya.

Dewi adalah teman yang asyik menurutku selain itu, dia sangat humoris dan lucu. Tapi dia mempunyai sifat yang blak-blakan kalo berbicara, tapi aku memaklumi nya mungkin itu sudah karakternya.
Hari pertama sekolah kita belum masuk ke pelajaran, akan tetapi perkenalan dan mengenal satu sama lain. Kelas ku sangat banyak muridnya mungkin butuh waktu lama untuk mengenal mereka semua.

***

Hari kedua aku masuk sekolah, aku langsung masuk ke kelas ku. Kesan pertama adalah sepi. Mungkin aku yang kepagian apa mereka yang kesiangan,entahlah. Lebih baik aku mendengarkan musik agar tidak terlalu sepi.

"Aww.."

Refleks aku melihat ke arah yang mencubit lengan ku."Kak Bety".
Yang ditatap hanya terkekeh.

"Maaf, daritadi aku udah nyapa kamu de, kamu nya gak denger-denger yaudah aku cubit aja". Jelas kak Bety sambil tetap terkekeh.

"Maaf kak, aku lagi dengerin musik". Jawabku.

"Emm boleh nanya gak de?".

Aku menatap ke arah kak Bety. "Boleh kak nanya apa?". Belum pernah aku berbicara seserius ini sama kak Bety.

Journey Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang