Gosip Murahan!!!

756 23 0
                                    

Aku terbangun dari tidurku hari masih sangat terlalu dini. Dan sepertinya keadaanku sudah mulai membaik, sekarang aku seperti tidak mempunyai beban lagi.

Aku beranjak dari tempat tidurku untuk mandi dan bersiap-siap pergi ke sekolah. Tidak butuh waktu lama setelah mandi aku memakai seragam dan seperti biasa berdandan seadanya.

Kemudian aku keluar dari kamarku untuk sarapan terlebih dahulu. Aku melihat mamah yang sedang memotong sayuran di dapur, adikku yang sedang minum susu dan ayahku yang sedang nonton berita sambil minum kopi.

Aku sarapan roti tawar yang sudah dihiasi dengan parutan keju dan susu coklat, sangat-sangat lezat menurutku. Aku memainkan ponselku dan berniat membuka Fecebook yang hampir sudah seminggu tidak ku buka.

Ketika aku sudah masuk ke akun facebook ku, aku melihat pesan dan pemberitahuan yang begitu banyak, tapi aku tidak menghiraukannya. Aku lebih tertarik dan tergoda membaca status Sarah yang sangat pertama muncul di kabar beritaku.

Status

Sarah_Rahmadiani

Dasar teman muka dua! Bisa banget lu ngehancurin hubungan gue!

Aku tersenyum sinis membaca status nya. Entah itu status buat siapa tapi sepertinya hari ini aku harus membawa kaca yang besar buat Sarah. Biar dia bisa bercermin sebelum bicara atau membuat status yang sangat diketahui publik.

Setelah sarapan aku meminta agar ayahku mengantarkanku hari ini mumpung dia sedang libur kerjanya. Lalu aku dan adikku pun pamit kepada mamah untuk pergi kesekolah. Pertama ayah harus mengantarkan adikku terlebih dahulu baru langsung pergi kesekolahanku.

Setelah sampai disekolah aku langsung masuk kelas karena aku sudah tau Yuni dan Mala sudah ada dikelas, karena hari ini mereka bagian piket.

"Ri, lu udah baca statusnya Sarah yang di facebook belum?". Tanya Yuni.

"Udah". Jawabku singkat.

"Gila ya tuh cewek. pengen dah gue bawa kaca yang ada dilemari emak gue buat suruh dia ngaca". Ucap Mala. Aku dan Yuni hanya tertawa geli mendengarnya.

"Yaudahlah gak penting juga kita ngomongin dia gak ada untungnya". Ujarku lagi.

"Yaudah daripada sarapan gosip mending kita beli sarapan dikantin yuk". Ajak Yuni dengan disetujui aku dan Mala.

***

"Ri lu udah baca status nya sarah?". Tanya Tantri.

"Lagi-lagi soal status Sarah, gak ada yang lain apa gosip hari ini". Ucapku dalam hati.

"Udeehh". Jawabku cuek.

"Lu udah tau itu buat siapa?". Tanyanya lagi.

"Engga tau dan gak mau tau". Ucapku lagi.

"Itukan buat lu Sari". Jawabnya dengan nada serius.

"Buat gue? Apa hubungannya?". Tanyaku heran.

"Gak tau deh gue. Katanya sih dia putus sama Ferdi gara-gara lu. Ya gue sih gak percaya". Ucapnya cuek.

"Ooh gitu". Jawabku tenang.

"Iya Ri. Yaudah gue kekantin dulu ya laper soalnya". Ujar Tantri lagi. Aku hanya membalas dengan anggukan.

Aku sebenarnya terkejut dengan perkataan Tantri hanya saja aku lebih milih tenang dan mencari tau dengan sendiri. Aku gak habis fikir kalau status itu untukku. Kok bisa ya si Sarah membalikkan fakta, ini mah namanya sudah jatuh ketiban tangga. Ada yang gak beres ini, aku harus cari tahu.

Journey Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang