You and I

1.1K 32 0
                                    

Dulu,,hidupku terasa hampa sebelum hadirnya dirimu dihidupku..

Dulu,,sempat ku berfikir cinta itu hanya membawa luka sebelum ku mengenal hatimu..

Semenjak hadirnya dirimu dihidupku, aku mulai membuka mataku dan merasakannya. Bahwa cinta itu memang indah..

Kaulah pelangi hidupku...
Kau telah membuat hari-hariku menjadi lebih indah dan berwarna, Kaulah semangatku.
Dan kau jua lah penyembuh luka dan rasa sakitku selama ini...

Kau telah merubah semua yang belum pernah kurasakan,,
Hatimu yang tulus,,telah menghadirkan rasa nyaman yang tidak pernah kurasakan sebelumnya..

Senyuman itu telah tertanam di dalam hatiku, seolah tak akan pernah hilang dari ingatanku..

Terimakasih telah memberikan kebahagiaan untukku..
Terimakasih untuk canda tawa nya..
Terimakasih untuk ketulusan hatimu dalam menyayangi dan mencintaiku..

Maafkan atas kekuranganku..
Maafkan atas air mata dan kesedihan yang sering tak sengaja ku hadirkan..
Tak pernah ada niat sedikit pun hati ini untuk menyakitimu..
Aku hanya ingin melihatmu selalu bahagia. Maaf jika terkadang caraku salah..

Aku sangat mencintai dan menyayangimu..
Kemarin, hari ini, esok dan seterusnya...

I love you Sari..

"Happy Anniversarry yang ke-1 tahun sayangku". Ucap Satriya setelah membacakan puisi indah nya untukku. "Gimana puisinya?". Aku hanya membalas pertanyaan Satriya dengan senyuman.

"Katakan sesuatu. Apa puisinya jelek?". Tanya Satriya kembali, kali ini ekspresinya sangat memelas.

Aku hanya bisa mengulum senyumku karena melihat tingkah Satriya. Kemudian aku memegang kedua tangan Satriya dan...

Cup...

Aku mengecup pipi kiri Satriya. Kemudian aku membisikan kalimat yang sama, tepat di dekat telinga Satriya. "Happy Anniversarry yang ke-1 tahun juga sayang". Dia hanya tersenyum dan dengan senang hati aku selalu setia untuk membalas senyumannya.

"Jika aku boleh meminta, aku ingin setiap hari kamu membuat puisi untukku dan membacakannya di depanku. Puisi yang kamu buat sangat indah, hingga aku tak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata". Ucapku kembali dengan jujur.

"Kamu bisa aja. Pasti cuman buat aku seneng doang kan."

"Maunya sih gitu. Tapi kali ini aku serius." Balasku.

"Iya deh iya. Makasih ya sayangku".

"Makasih buat apa?".

"Buat semuanya". Ujar Satriya yang kubalas dengan senyuman.

"Begitu pun aku". Balasku.

"Semenjak kenal kamu, aku jadi tau arti cinta yang sesungguhnya. Dulu aku kira cinta hanya membawa luka. Ternyata tidak selamanya cinta itu menyakitkan". Ucap Satriya yang terdengar sangat tulus mengatakannya.

"Kamu bisa aja. Aku juga merasakan apa yang kamu rasakan". Balasku.

"Baru kali ini aku merasakan takut kehilangan seseorang. Ya. Aku sangat takut kehilangan kamu." Ujar Satriya kembali. Kemudian Satriya mengarahkan jari kelingkingnya ke arahku. "Apa kamu mau berjanji. Apa pun yang terjadi kita akan terus bersama selamanya". Aku hanya tersenyum melihat tingkah Satriya dan kemudian aku melingkarkan kelingkingku di kelingkingnya.

"Aku janji. Kita akan selamanya". Ucapku sambil tersenyum dan ada air mata yang menitik dengan lembutnya di pipiku. "Satriya..".

"Emm..".

"Aku sayang dan cinta kamu". Mendengar itu, Satriya hanya tersenyum dan menarikku ke pelukannya. Kemudian dengan senang hati aku membalasnya.

"Aku tahu. Jika aku harus berkata sayang dan cinta mungkin tidak akan ada habis nya." Balas Satriya. Kemudian dia mengecup kepalaku singkat namun membuatku merasa sangat dicintai dan merasakan kenyamanan.

Satriya melepaskan pelukannya, kemudian menyuruhku untuk duduk manis seperti biasa, jika dia ingin memainkan gitarnya dan membawakan sebuah lagu untukku. Aku sudah terbiasa mendengarkan suara gitar dan lagu-lagu indah yang selalu Satriya tampilkan husus untukku, buatku, dan hanya di depanku.

Akhirnya ku menemukanmu
Saat hati ini mulai meragu
Akhirnya ku menemukanmu
Saat raga ini ingin berlabuh

Ku berharap engkau lah
Jawaban segala risau hatiku
Dan biarkan diriku
Mencintaimu hingga ujung usiaku

Jika nanti ku sanding dirimu
Miliki aku dengan segala kelemahanku
Dan bila nanti engkau di sampingku
Jangan pernah letih tuk mencintaiku

Akhirnya ku menemukanmu
Saat hati ini mulai meragu
Akhirnya ku menemukanmu
Saat raga ini ingin berlabuh...

(Naff-Ahirnya Ku Menemukanmu)

***

Mungkin takdir telah menuliskan bahwa aku dan Satriya akan bersatu. Hanya saja kita harus bersabar dalam menghadapi rintangan yang ada. Dan ahir semuanya terjawab oleh waktu.

Inilah ahir dari penantianku..
Setelah sekian lama berharap dan berharap, Menunggu dan menunggu..
Setelah banyak nya air mata yang ku teteskan sudah terbayarkan dengan kebahagiaan yang tiada ku kira.

Hati ini memang benar-benar tidak salah memilih. Semenjak hadirnya Satriya dihidupku, dia selalu memberiku rasa nyaman dan dia selalu memberiku ketulusan. Hari-hariku selalu dipenuhi canda dan tawa setiap harinya. Satriya memang pelangi dihidupku..

Satriya telah berhasil menghapus semua rasa sakit dan luka ku yang terjadi dimasa lalu. Satriya jua lah yang selalu memberikan kebahagiaan dihidupku hingga sekarang, dan berharap untuk selamanya.

Satriya..Satriya..dan Satriya..

Jika menceritakan tentangnya dan kisah cinta kita mungkin tidak akan ada habisnya. Bahkan kata-kata yang indah sekali pun masih bisa terkalahkan dengan kisah cinta kita (asiiikk :D)..

Semoga dialah takdirku...
Untuk selamanya..

♡♡

Berawal dari tatap
indah senyummu memikat
memikat hatiku yang hampa lara

senyum membawa tawa
tawa membawa cerita
cerita kasih indah tentang kita

Terkadang ku ragu
kadang tak percaya ooh
tapi ku yakin kau milikku

kau membuatku bahagia
di saat hati ini terluka
kau membuatku tertawa
di saat hati ini terbawa
terbawa oleh cintamu untukku, untuk kita...

(Yuri Yunita-Berawal dari Tatap)

Seuntai kasih yang terjalin
satukan hati kita
sejuta rasa yang menggebu
indahkan cinta kita

Berdua kita menangis dan tertawa
bersama kita jalan bahagia

Kaulah belahan jiwaku
kaulah semangat hidupku
ku ingin kau tuk selalu
hadir di saat ku rindu

Kaulah lelaki pilihanku
kau yang bisa yakinkanku
tuk menjadikan dirimu
pendamping hidupku..

Berjanjilah tuk setia
berjanji tuk saling mencinta
indah arungi badai bersama
kau dan aku selamanya

kaulah belahan jiwaku
kaulah semangat hidupku
ku ingin kau tuk selalu
hadir di saat (hadir di saat ku rindu)

(kaulah belahan jiwaku) belahan jiwaku
(kaulah semangat hidupku) semangat hidupku
(ku ingin kau tuk selalu) hadir di saat ku rindu

(kaulah lelaki pilihanku) pilihanku
(kau yang bisa yakinkanku) yakinkanku
(tuk menjadikan dirimu) dirimu
pendamping hidupku...

(Audy_Pendamping Hidupku).

***













Journey Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang