Berharap Semuanya Berlalu

795 29 2
                                    

Bertahun ku menanti cinta ini terbalas
Tanpa syarat ku memuja dengan segenap jiwaku...

Penantian yang panjang seperti takkan berakhir
Ku telah sampai di ujung batas kesabaran ini..

Aku lelah, aku sungguh lelah

Adakah cahaya menerangiku
Kala ku lintasi jalan tanpa dirimu
Adakah sang malam mengasihiku
Kan ku peluk dia dengan segala cemasku..

Saatnya telah datang untuk meninggalkanmu
Aku kan pergi menjauh untuk selama-lamanya...

***

Terkadang tidak selamanya yang kita inginkan itu adalah takdir kita. Manusia hanya bisa berharap dan berangan, sedangkan tidak akan mungkin bisa memungkiri yang namanya takdir. Yang menjadi pertanyaan untukku, apakah mempunyai rasa cinta terhadap seseorang itu adalah takdir?.
Entahlah apa yang harusku ungkapkan disini antara takdir atau cinta.

Jika cinta hadir adalah takdir. Apakah aku mampu untuk memungkiri takdir itu? Sedangkan membiarkan cinta bertahan di dalam hati tanpa bisa dibalas oleh pemiliknya, itu seperti ku memeluk sebuah pohon kaktus yang semakin erat ku peluk semakin sakit yang kurasakan.

Terkadang kata-kata yang indah tidak selamanya mampu kita lakukan dalam perbuatan yang nyata, seperti. 'Cinta sejati adalah jika kita turut bahagia bila melihatnya bahagia walaupun tidak bersama kita'. Kita memang mencoba kuat tapi dusta bila kita mampu mengatakan kalau kita bahagia melihat orang yang kita sayangi tidak pernah berpihak pada kita. Jika kita tidak terlalu naif pasti semua yang mempunyai cinta dihatinya mengharapkan balasan.

Melupakan.

Itu mungkin kalimat yang sering ku tanamkan dalam hati dan mencoba untuk melakukannya. Aku berusaha untuk tidak menatapnya lagi, melihat nya dari kejauhan, tersenyum bila sedang membayangkannya, dan aku akan mengajari jantungku agar tidak lagi berdetak lebih cepat bila sedang di dekatnya. Aku akan berhenti dari semua itu.

Memendam cinta mungkin memang sudah terbiasa untukku. Ini bukan pertama kali nya untukku memendam perasaan. Aku pernah memendam perasaan selama empat tahun yang mungkin bisa disebut dia adalah 'cinta pertamaku'. Entah cinta apa yang dulu aku rasakan sedangkan umurku saja masih terlalu kecil untuk memikirkan hal tentang cinta. Sebuah keajaiban setelah kita mulai beranjak remaja penantianku tidak sia-sia yang ternyata dia pun memiliki perasaan yang sama terhadapku dan kita bisa menyatukannya.

Dan seolah takdir memberi kesempatan yang singkat untukku merasakan kebahagiaan itu. Ya ada sesuatu yang membuat kita harus mengakhiri semuanya, yang mungkin itu mimpi buruk untukku. Tapi sampai saat ini dia selalu hadir dalam mimpiku, seolah menyampaikan pesan yang dulu tak terucapkan.

Sudah lupakan tentang nostalgia ku yang terlalu rumit itu. Mungkin cinta ku kali ini benar-benar tidak akan pernah ada pemiliknya untuk membalas. Aku akan berkata kepada seluruh dunia bila aku menyerah. Aku menyerah untuk terus mengharapkannya dan aku menyerah untuk terus menunggunya.

Aku menyerah ..dan berharap semuanya berlalu..

***

Aku terbangun dari tidurku karena merasakan pusing yang begitu sangat berat kurasakan di kepalaku. Dan sepertinya suhu panas ditubuhku sangat tinggi, tetapi aku merasakan tubuhku begitu menggigil.

Kemudian aku memilih untuk tertidur kembali karena mulai hari ini dan dua minggu kedepan adalah libur panjang sebab baru kemarin pengambilan rapot di sekolahku. Jadi aku bisa bersantai ria atau beristirahat untuk menenangkan pikiranku. Mungkin aku sakit karena terlalu banyak pikiran, lebih tepatnya pernyataan bukan kemungkinan.

Journey Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang