BAMBAM POV
"Yakin tak apa?" tanya Jackson sambil membawakan barang-barang ke mobil.
"Sudah baikan," jawabku.
Aku melangkah dengan kaki yang agak sedikit susah untuk berjalan. Tadi malam, Mark hanya mengantarku ke halte. Setelah itu dia bergegas pulang tanpa bicara apa-apa lagi. Sebenarnya fakta bahwa aku senpat tertidur di bahunya sangat lah memalukan. Sigh. Aku menghela napas.
"Aku gendong, ya." Jackson menghampiriku dengan wajah cemas.
"Tidak apa-apa, aku bisa sendiri." Aku memang terlalu egois. Tapi aku tidak mau merepotkan orang lain.
"Kalian sudah siap?" Mama mendekat ke arah kami seraya menepuk pundakku lembut. Aku dan Jackson mengangguk mengiyakan.
Jackson membawakan semua barang-barang kami ke dalam mobil. Aku mengekor di belakangnya. Jackson membukakan pintu mobil untukku, aku tersenyum dan masuk ke dalam. Aku melihat dua malaikatku sedang tersenyum ceria di tempat duduknya masing-masing. Setelah Jackson memasukkan barang-barang ke dalam bagasi mobil, dia menyusul masuk dan duduk di depan kemudi. Mama dan papa berada di mobil yang berbeda. Tentu saja dengan P'Pom sebagai pengemudinya.
Hari ini kami akan berangkat ke Chiang Mai. Merayakan Festival Loy Krathong disana. Sekaligus menerbangkan lentera ke langit lepas. Betapa aku merindukan momen-momen ini.
"Papa, kita mau kemana?" Nathan bertanya seraya merangkul pundakku dari belakang.
"Ke Chiang Mai, sayang." Aku menjawabnya sambil mengelus rambutnya pelan.
"Mau apa kesana?" Dia mulai rewel. Jackson pun membuka suaranya. "Mau jalan-jalan."
Nathan kembali ke tempat duduknya. "Nath juga tau kok mau jalan-jalan. Tapi mau apa kesananya?" Kurasa aku hanya perlu menutup mulutku. Aku tidak mau terlibat pertarungan mulut diantara mereka.
"Kita bisa liat lentera dan kembang api," jawab Jackson.
"Bukannya disini juga banyak kembang api, ya?" Pintar sekali anakku yang satu itu.
"Disana beda, Nath. Udah ya, kamu jangan rewel. Liat aja nanti kalau sudah sampai sana." Suara Jackson menjelaskan. Aku sedikit terhibur mendengar percakapan mereka.
Loy Krathong adalah festival di Thailand yang identik dengan upacara sesaji di danau atau sungai, serta festival melepas lentera. Loy Krathong dilaksanakan untuk merayakan bulan purnama di bulan November.
Sesaji berupa bunga di bawa ke pinggir sungai atau danau, kemudian dilepas dengan harapan bisa menghilangkan segala dosa dan perilaku buruk yang sudah dilakukan. Sebagai warga Thailand, tentu saja aku tahu semua itu, dan melaksanakannya setiap tahun kecuali saat aku berada di Hong Kong.
***
Perjalanan dari Bangkok ke Chiang Mai memakan waktu delapan jam menggunakan mobil pribadi. Walaupun bukan aku yang menyetir, tapi terasa lelah sekali. Aku pun hanya tertidur saja di sepanjang jalan. Kulihat ke tempat duduk bagian belakang, Dylan dan Nathan masih tertidur dengan sangat nyenyak. Hari sudah sore, sepertinya benar apa kata Mama, harusnya kita berangkat lebih pagi.
Aku mengambil Dylan dan menggendongnya masuk ke dalam hotel. Sedangkan Jackson mengambil Nathan. Tapi, kurasa Nath sudah terbangun dari tidurnya. Buktinya saja dia berlari ke arah Pu dan Yainya. Aku hanya menggelengkan kepalaku, menyerah dengan keaktifan bocah satu itu.
"Sini, Dylan sama aku saja." Suara Jackson terdengar di sebelahku. Dia sedang membawa barang-barang masuk ke dalam hotel. Setengahnya lagi dibawakan oleh P'Pom.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ma Babies [ MarkBam JackBam ] √
FanfictionCompleted √ 011115 - 021016 (Beberapa chapter di unpublish. Jika ingin baca lanjutannya silahkan download aplikasi Fizzo. Buat akun, lalu masukkan kode undangan A51530651. Cari akun Chumybam_ lalu pilih cerita yang akan kalian baca) ______ Kunpimook...