Dont look back

66 24 6
                                    

Matahari semakin terlihat menunduk di ufuk barat, menandakan bahwa hari sedang berpindah ke malam hari yang gelap, sama seperti kehidupan Nikita, gelap. Gadis berandal ini masih mengendarai Honda jazz nya di tengah kemacetan kota jakarta yang sangat membosankan dan ia hanya ditemani oleh suara Radio yang sebenarnya tidak ia dengarkan.
Nikita terlihat sangat bete dengan kemacetan kota jakarta yang keadaannya berbanding terbalik dengan kota tempat tinggalnya dulu yaitu Bandung. Bandung itu sejuk, asri, indah, banyak kenangan yang terukir disana.

Tak pernah terbayang akan jadi seperti ini pada akhirnya

"Bangsat ni lagu" gumam Nikita nyaris tanpa suara

Semua waktu yang pernah Kita lewati bersamanya tlah Hilang dan sirna

Tiba tiba.... Sekelebat bayangan tentang Haidar-mantan pacar Nikita- muncul di dalam pikiran Nikita.

Hitam Putih berlalu Janji kita menunggu Tapi kita tak mampu

Yang dahulu selalu membuat Nikita nyaman, tentram, damai, dan seolah olah tidak mau kehilangan sosok Haidar yang telah menghipnotis hati Nikita agar takluk padanya.

Seribu satu cara kita lewati ntuk dapatkan Semua jawaban ini

"kira kira sekarang lo lagi ngapain ya, Dar?" kata Nikita yang seolah olah ada Haidar di depan matanya

Bila memang harus berpisah Aku akan tetap setia

Bila memang ini ujungnya Kau kan tetap ada Di dalam jiwa

Seketika Nikita berteriak seakan akan memecah keheningan malam yang hanya ditemani semilir angin setelah mendengar part itu dan memancing perhatian pengendara motor yang ada di sebelah mobilnya.

"GA! GUE GAMAU NGINGET NGINGET CERITA DIBALIK LAGU INI! TERLALU PEDIH BUAT GUE"

Dengan aralnya ia langsung memindahkan Channel radio dengan tujuan supaya dia tak mendengar lagu itu lagi, tapi dewi fortuna tidak mewujudkannya, setelah ia memindahkan channel radio, ia malah merasa semakin galau karena lagu yang sedang diputar adalah lagu yang ia tak suka juga.

I'm so sick of that same old love That shit it tears me up

I'm so sick of that same old love my body had enough

"Sialan, emang hari ini hari galau seIndonesia emang? Perasaan lagu lagu di radio galau semua!" Bentaknya sambil memencet tombol OFF pada radio.
.
2 jam Nikita menghabiskan waktu di dalam mobil dan ditemani kemacetan Jakarta. Setelah sampai rumah, Gadis berambut warna warni ini langsung memarkirkan mobilnya di garasi dan mengetuk pintu rumahnya.

"WOYYYY, CEPETAN BUKA DONG GUE CAPEK BANGET NIH LO LAMBAT BANGET SIH" teriak Nikita sambil menggedor gedor pintunya

"Iyaaa.... Tunggu sebentar kak" jawab seorang perempuan dari dalam rumah dengan suara lembutnya berbeda dengan Nikita yang mempunyai suara yang mencerminkan anak berandalannya "Kakak kok jam 7 malem baru pulang sih kak? Kemana aja? Aku khawatir nungguin kakak dari tadi"

"Heh Lo! Kamila Larasati, sang anak kesayangan mama papa. Gausah lo sok perduliin gue, gausah banyak pencitraan lo! Mau cari perhatian siapa lagi hah? Tetangga sebelah? SILAHKAN!" balas Nikita pada Kamila dengan suara agak meninggi

Entah Nikita kesurupan apa, tiba tiba ia mendorong adiknya itu agar menyingkir dari hadapannya karena ia telah muak kepada adiknya.

Seketika Kamila-adik Nikita- mulai merasakan panas dimatanya, dan bola matanya pun berkaca kaca,
"Kakak kok jadi gini? Padahal dulu kita deket banget loh kak..."Gumamnya yang disusul dengan jatuhnya airmata.

BlackstripsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang