Kehidupan Nikita abstrak setelah ditinggal Haidar. Ia berasa ingin mati. Hilang ke inti bumi. Lenyap bagai asap. Dan sampai Nikita bertemu Sulthan, akankah hidupnya berubah? Atau justru ia semakin ingin mengecilkan badannya seperti atom dan mulai me...
"Thanks ya, Than. udah nganterin gue sampe rumah" Kata Nikita sambil turun dari mobil Sulthan
"Santai aja kali Nik"
"Besok ada niatan buat ngejemput gue lagi ga Than?" Ledek Nikita
"Ahahaha siap, gue bakalan jemput lo besok jam 05.30 ya NO NGARET!"
"KEPAGIAN WOY BELUM SARAPAN GUE KALO JAM SEGITU!"
"Yaudah maunya jam berapa cantik?" Rayu Sulthan
"Ihhhhhh jimayu" Balas Nikita tak mau kalah merayu Sulthan
"Yaudah mau jam berapa?" Tanya Sulthan kembali dingin
"Lah kok jadi dingin lagi, tadi udah so sweet loh bilang cantik" balas Nikita sedikit cemberut
"Gausah banyak becanda deh ah elaaah"
"Iya iyaaa, jam 5.45 ajalah biar gue bisa makan dulu minimal 1 suap cinta kita" Kata Nikita langsung masuk ke dalam rumahnya
"Dasar cewek aneh" gumam Sulthan
GUE BISA DENGER APA YANG LO BILANG WOYYYYY SULTHAN teriak seseorang dari dalam
Setelah Sulthan mendengar Nikita teriak seperti itu ia langsung mengambil langkah seribu sebelum monster di dalam rumah itu keluar dan mengamuk padanya.
. . .
Nikita menutup pintu rumahnya, sunyi.
Kayaknya si Kamila belum pulang les piano, Si Bi Inayah pasti lagi ke supermarket batin Nikita
Tanpa pikir panjang Nikita langsung duduk di Sofa ruang keluarganya dan langsung menyalakan tv dengan tujuan agar suasana di rumahnya tidak terlalu sunyi.
Nikita terus membolak - balikkan channel tv tapi taada acara tv yang menarik perhatiannya.
Perut Nikita mulai dangdutan, ia bingung harus bagaimana untuk membuat cacing cacing di perutnya agar diam semua karena ia masak pun tak becus.
Nikita membalikkan camera nya menjadi kamera depan untuk memulai adegan selfienya.
Kalo gue selfie, mungkin perut gue ga keroncongan lagi kali ye pikirnya
Cekrek... Cekrek... Cekrek... Cekrek....
200 photo selfie dirinya telah ia shoot dalam waktu 1 menit dan dari berbagai angle yang bagus.
Nikita melihat lihat foto dirinya sendiri di layar Handphonenya. Setelah melihat dan memilah yang bagus, ia mulai meng edit fotonya dengan menambahkan filter yang tidak terlalu tebal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gue dikasih filter 10% aja cantiknya naudzhubillah, apalagi 100%" pujinya pada diri sendiri
Dengan refleks, ia men save fotonya dan langsung meng share nya ke instagram dengan memberikan caption "Baper ehhh maksudnya Laper🍴"
Yap! Benar! Itu adalah sebuah kode untuk siapapun yang berbaik hati akan membelikannya makanan dan mengirimkan ke alamat rumahnya.
Banyak sekali comment di foto yang Nikita kirim. Tapi ia fokus hanya ke satu comment, dari Haidar
haidar_ar: mau gue beliin pizza ga nih? Atau mau ayam goreng? Kalo lo mau mana id Line lo? Biar gue enak ngontackin elo nya
"Modus lo babi!" Kata Nikita memalingkan pandangannya dari layar Handphone
