Part 5

1.3K 147 9
                                    


Hah??
Dia?

Aku langsung memalingkan wajahku darinya.

"Uh,Cal.Setelah ini kau bawa semua data dan barang bukti ke Professor Daniel."

"Baik,Mr.Garren."

aku masih mendengar diam diam apa yang mereka bicarakan.

Tho-mas Jay-den

lalu panggilan 'Cal' darimana?

dalam namanya tidak ada kata kata 'Cal' sekalipun.

Lalu bisa kulihat mereka sudah pergi dari situ.

"Eliz,ini kopimu." ,,ucap lauren membuyarkan lamunanku.

"Eh,terima kasih."

"Um,lauren."

"Iya?"

"Kau tidak mengetahui apapun tentang thomas?"

"tidak,dia orangnya tertutup.Bahkan setiap hari tidak ada yang mengajaknya bicara kan?" ,,ucapnya sambil meneguk kopinya

Benar juga.
Dia sangat misterius.

***

"Hah? yang benar saja? Ini sudah pukul 9 malam Mrs.Isabelle."

"......."

"Baiklah,aku akan ke kampus sekarang.Loker 27?"

"......"

"Ya,selamat malam."

Sial sial sial siaaall

Mrs.Isabelle gila!

Dia menyuruhku datang ke kampus malam malam hanya karena tugas susulan?

"Ahhhh!!"

"Eliz,kau kenapa?"  ,,teriak mum ku

"Tidak apa apa."

****

"Uh,kampus sungguh menakutkan kalau malam.",,gumamku

aku berjalan menuju gedung fakultas hukum.
Mencari ruangan Mrs.Isabelle

"Nona,ada apa kau malam malam kemari?"

"Maaf,saya diperintahkan Mrs.Isabelle untuk mengambil beberapa tugas."

"Baiklah."

Tuhan
Aku sangat takut sekarang.
Ini sangat sepi.

"Mrs.Isabelle..
...Ya,ini dia." ,,aku pun memasuki ruangannya yang sengaja tidak ia kunci itu.

"Umm permisi.."

"Loker 27,loker 27." ,,ucapku lirih.

"Ehmm!!Ehmmm!!!",,aku memukul mukul tangannya.

Hey!
Tolong
mulutku dibungkam oleh seseorang.


Sorry for typos.
Dan keanehan keanehan lainnya.

VOTE

COMMENT

PLEASE

:*

*mulmed minta dicium*

The Last Secret | Calum HoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang