Part 14

1K 146 6
                                    


Kali ini,aku berangkat lebih pagi dari biasanya...

Aku harus mengumpulkan tugas dari Mr.Stephen sebelum ia datang.Agar ia tidak berfikir aku baru mengumpulkannya.

Haha,Bilang saja aku licik.

Ceklek ~

Kubuka pintunya dan segera kutaruh tugasku di bagian tengah tumpukan kertas.
Itu trik.

Setelah itu aku menuju kelas.

Namun,dikelas....

Aku melihat thomas sedang sibuk melihat semua kolong meja.

Rautnya seperti orang kebingungan dan cemas.

"Thomas?"

Ia hanya menengok padaku dan tak menjawab sapaanku.

Tatapannya tajam dan dingin.

Kulihat ia terus menyeret nyeret meja,seperti sedang kehilangan sesuatu.

Kuberanikan diri mendekatinya.

"Kau sedang apa?"

"Mencari."

"Mencari apa?"

Ia pun menegakkan badannya dan menghela nafas panjang.

"Mencari sesuatu yang tak perlu kau tahu."

Dan aku ingat,mungkin ia sedang mencari ID Card itu.

"Thom-"

"Apa lagi Elizabeth?" ,,ia menekan kata 'elizabeth' ia menatapku semakin tajam.

Aku pun mengambil sesuatu itu dari saku.

"Apa ini yang kau cari?" ,,aku menyerahkan ID Card itu.

Matanya terbelalak.
Tatapannya terkunci padaku.

Sudah bisa kutebak dia akan marah besar padaku.

Akupun menunduk dan menutup mata menghindari 'semprotannya' itu...

"Maaf Thomas,aku menemukan ini kemarin saat pulang kuliah diparkiran mobil kau menjatuhkannya dan aku tidak tahu kalau ini penting jadi kuambil saja kuharap kau-"

Aku masih tertunduk Namun,ucapanku terhenti ketika merasakan seseorang sedang memelukku erat.


Jeng jenggg.....

Sorry klo cerita gw ancur abiss

otak gw nge stuck disitu

sori por tipo

VOTE

COMMENTS

PLEASE ....

The Last Secret | Calum HoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang