Part 45

988 125 8
                                    

Tok...tok..tok..

"Kubukakan..",,aku berlari kecil membuka pintu itu.

Tampaklah Mike berdiri disana.

Ia pun masuk.

"Baiklah,aku akan cek brankasnya dulu.",,Ashton pun berlalu menuju kamar calum.

"Hey,liat ada yang meninggalkan surat di depan pintu!",,ucap Mike sambil menyodorkan sebuah surat.

Aku dan luke memandangnya bingung.

Surat?
Bahkan jika itu pelayan,ia pasti akan mengetuk pintu atau memencet bel.

Jantungku berdegub tak karuan.
Keringat dingin membasahi tubuhku.

Kuambil suratnya dan kubuka.

"Hey,mate,Eliz! Maaf aku menuliskan surat untuk kalian.Aku hanya ingin bilang bahwa aku baik baik saja disini.Kalian tidak usah khawatir,dan satu lagi kalian tidak uSah mencariku karena itu akan percuma.PokOknya aku baik baik Saja,jangan beritahukan tentang ini pada ASIS.Dan mungkin aku akan pergi untuk beberapa waktu yang lama.Bye!"

-Calum

Itulah bunyi suratnya..
Aku agak bernafas lega

"Boleh kubaca suratnya?",,tanya Luke tiba tiba disampingku.

Aku mengangguk dan memberikan surat itu.

Kulihat dia membacanya sangat serius.

Dan beberapa menit,dia berbicara

"Surat ini ditulis secara paksaan.",,ucapnya

"M-maksudmu?"

Luke tidak menjawab,malah dia mengendus kertas itu.

Astaga
Luke ini kenapa?

Kulihat ia terus mencium setiap sisi kertas.

"Bau amis,sudah kupastikan surat ini bukan keinginan calum.",,ucap luke

"Jelaskan maksudmu,mate!",,ucap Mike

"Begini,di surat ini ada 3 kesalahan huruf kapital.
Pertama : pada kalimat uSah,seharusnya 's' ditulis huruf kecil,lalu coba kau lanjutkan sendiri!",,ucap Luke

Mike mengambil surat itu,membacanya sangat serius.

"SOS,ya aku menemukan kata SOS dalam kesalahan kapital.Astaga! Calum dalam bahaya!",,teriak Mike






Wahh si luke bakat jadi sherlock yaa...

wkwkwk

soriportipo

VOTE

COMMENTS

PLEASE...

The Last Secret | Calum HoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang