Part 38

1K 139 22
                                    


"Calum bodoh,calum bodoh,calum bodoh."

Dia menyuruhku untuk menunggunya di apartemen.

Kau tau kan,apartemennya terkunci.
Dan hanya ia yang bisa membukanya.
Bagaimana aku bisa masuk?

Uhh
menyebalkan

Dari tadi siang aku hanya duduk di depan kamar apartemennya.

Seperti anak kucing yang mencari induknya.

Ditambah ini sudah malam dan calum belum juga pulang.

Huh
kemana sih anak itu?

****

Calum's pov

Aku pulang sangat larut malam ini.

Bodohnya,aku lupa kalau apartemenku terkunci.

Pasti eliz sedang menunggu di depan kamar.

"El-",,ucapanku terpotong saat aku melihat tubuh eliz duduk dan kepalanya menunduk

Pasti ia tertidur.

Segera kubuka kunci apartemenku.

Lalu kugendong tubuh eliz.

Astaga
Maafkan aku eliz.

Kurebahkan tubuhnya.
Kulepas sepatu dan tasnya.

Pasti dia sangat kecapekan

"Selamat malam eliz.",,kucium keningnya perlahan.

Sebaiknya,aku mengirim pesan kepada Ashton.

Calum :"Ash,sudah tidur? Tadi aku sudah menyelidiki markas Jason."

Ashton :"Belum,benarkah?"

Calum :"Ya,aku sudah tau markasnya sekarang.Ash,boleh aku minta tolong sesuatu?"

Ashton :"Baiklah.Apa itu?"

Calum :"Aku ingin menitipkan eliz kepadamu."

Ashton :"Untuk apa? Memangnya kau kemana?"

Calum :"Huh,semua ini membuatku bingung Ash.Aku memutuskan untuk menghadapi jason sendiri."

Ashton :"Kau gila! Kau tidak meminta bantuan kami? Itu sangat berbahaya!"

Calum :"Sudahlah Ash,tidak usah mengkhawatirkanku.Hanya satu yang kuminta,jaga eliz.Aku akan ke markasnya besok,akan kujebak dan kubunuh Jason.Tapi,jika aku tidak kembali dalam 4 hari.Tolong tetap kenanglah aku sebagai sahabatmu ya?"






Ihh si kelum jangan nekat!!

Jangan mati duluan lah...

neng belum lulus sekolah nihh

Yaelah

VOMMENTS PLEASE :))

*mulmedyaolohh*

The Last Secret | Calum HoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang