Part 29

1K 127 5
                                    


Kaki calum bersimbah darah,wajahnya lebam...

Oh
Aku sudah tidak bisa mendeskripsikannya

BUG!!

BUG!!

BUG!!

Suara pukulan terdengar satu sama lain antara calum dan george...

Aku masih mencoba merangkak mengambil pisau di samping george..

"AAAHHHH!! OH,GOD!!"

Uh
Sumpah demi apapun ini sangat sakit.

Pisau yang menancap di lenganku akhirnya terlepas..

Aku terus berusaha merangkak mengambil 2 pisau george..

Calum masih terus berusaha berdiri dan menghabisi george..

Kudengar suara pelatuk pistol ditarik

Ceklik~ DOR !!

BRRAAKK!!

Yeahhh!!
Akhirnya aku berhasil dapat pisaunya

Namun,kulihat
Calum terjatuh lagi dan tubuhnya membentur meja meja yang berserakan

Tembakan calum pada george melesat,karena ia terjatuh..

George menendang dada calum..

"CALUM!!"

"Eliz! a-ambil p-pistolku,cepat!!"

Pistol calum terjatuh dari tangannya

Dengan sigap,aku terus berusaha merangkak mengambil pistol calum

Aku terus menyeret kakiku,tak peduli dengan tubuhku yang bersimbah darah ini..

Darah terus menetes dari wajahku

Tubuhku sangat lemas.

Saat beberapa inchi lagi sudah bisa kupegang pistol itu...

"YEEAHHH,KAU TAK AKAN BISA MENDAPATKANNYA!!"
,,teriak george sambil menyeringai

Shit!
Dia berhasil mendapatkan pistol calum

Dengan pasrah aku menghampiri tubuh Calum yang sudah tergeletak lemah..

"Calum..Cal,sadarlah"

Akhirnya,calum membuka matanya

Ia menggenggam tanganku,sangat erat

"e-eliz...m-maafkan aku",,ucapnya sambil terus menggenggam tanganku

"Cal,kau tak perlu minta maaf.." ,,aku mengusap wajahnya dengan kedua tanganku

Wajahnya yang lebam terkena darahku ..

"HEY!! TAK ADA WAKTU UNTUK BERMESRAAN DISINI!!" ,,george berteriak

Sekarang ia mengarahkan pistolnya padaku dan Calum.

"Siapa yang duluan,huh?"

"Hahahahaha,Kau,eliz!!"

"KAUU!!"

Ceklik~ DORR !!





Eheyy
Siapa yang mati nih??

tebak hayoo??

Sorry klo garing lagi,weird atau ga dapet feelnya

VOTE COMMENT

PLEASE :))

The Last Secret | Calum HoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang