Kaki calum bersimbah darah,wajahnya lebam...Oh
Aku sudah tidak bisa mendeskripsikannyaBUG!!
BUG!!
BUG!!
Suara pukulan terdengar satu sama lain antara calum dan george...
Aku masih mencoba merangkak mengambil pisau di samping george..
"AAAHHHH!! OH,GOD!!"
Uh
Sumpah demi apapun ini sangat sakit.Pisau yang menancap di lenganku akhirnya terlepas..
Aku terus berusaha merangkak mengambil 2 pisau george..
Calum masih terus berusaha berdiri dan menghabisi george..
Kudengar suara pelatuk pistol ditarik
Ceklik~ DOR !!
BRRAAKK!!
Yeahhh!!
Akhirnya aku berhasil dapat pisaunyaNamun,kulihat
Calum terjatuh lagi dan tubuhnya membentur meja meja yang berserakanTembakan calum pada george melesat,karena ia terjatuh..
George menendang dada calum..
"CALUM!!"
"Eliz! a-ambil p-pistolku,cepat!!"
Pistol calum terjatuh dari tangannya
Dengan sigap,aku terus berusaha merangkak mengambil pistol calum
Aku terus menyeret kakiku,tak peduli dengan tubuhku yang bersimbah darah ini..
Darah terus menetes dari wajahku
Tubuhku sangat lemas.
Saat beberapa inchi lagi sudah bisa kupegang pistol itu...
"YEEAHHH,KAU TAK AKAN BISA MENDAPATKANNYA!!"
,,teriak george sambil menyeringaiShit!
Dia berhasil mendapatkan pistol calumDengan pasrah aku menghampiri tubuh Calum yang sudah tergeletak lemah..
"Calum..Cal,sadarlah"
Akhirnya,calum membuka matanya
Ia menggenggam tanganku,sangat erat
"e-eliz...m-maafkan aku",,ucapnya sambil terus menggenggam tanganku
"Cal,kau tak perlu minta maaf.." ,,aku mengusap wajahnya dengan kedua tanganku
Wajahnya yang lebam terkena darahku ..
"HEY!! TAK ADA WAKTU UNTUK BERMESRAAN DISINI!!" ,,george berteriak
Sekarang ia mengarahkan pistolnya padaku dan Calum.
"Siapa yang duluan,huh?"
"Hahahahaha,Kau,eliz!!"
"KAUU!!"
Ceklik~ DORR !!
Eheyy
Siapa yang mati nih??tebak hayoo??
Sorry klo garing lagi,weird atau ga dapet feelnya
VOTE COMMENT
PLEASE :))
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Secret | Calum Hood
Fiksi PenggemarSynopsis : Mahasiswa baru yang Selalu menyendiri,bahkan tak mempunyai satu pun teman di kampus,sangat misterius,seseorang yang tak membiarkan satu pun barangnya disentuh orang lain.Ya,namanya Thomas Jayden. Suatu ketika,Elizabeth Rysther(teman sekel...