Part 35

952 128 9
                                    


Beberapa menit setelah itu,akhirnya kami sampai di apartemen calum.

"Sini kubawakan tasnya!",,aku pun memberikan tas itu ke calum.

Kami menaiki lift,setelah itu sampai di depan kamarnya.

Huh
masih seperti dulu

memencet kata sandi,finger print dan menggesekkan sebuah kartu.

"Kau mau satu kamar denganku atau kamar lain?" ,,tanya calum

Hah??
Satu kamar?

"Huh,tidak tidak.Aku mau dikamar lain!"

Ia pun tertawa.
Bilang saja nyari kesempatan.

Akupun masuk kedalam kamar yang ditunjukkannya.

Merebahkan tubuhku.

Kamarnya sangat rapi dan bersih.
Tidak kuduga.

Aku berdiri lagi dan beranjak keluar kamar.

"Cal?"

"Ya?"

Tiba tiba kulihat dia keluar dari kamar mandi dengan shirtless.

Whoa
Badan kekarnya terlihat jelas.

"Maaf ya,aku biasa pake gini kalo cuma dirumah."

Tak apa kok cal.
Aku senang.

"Uh,tidak apa apa.",,hatiku bersorak.
Mesum

"Oh iya,kalau mau makan ambil saja di dapur.Di kulkas juga ada."
,,ucapnya

Hmm
Baik sekali.

"Ya,terima kasih ya caluumm."

Ia pun mengangguk dan tersenyum.
Whoa
manis sekali

Ah,sudahlah.
Kuputuskan untuk kembali ke kamar.

Aku duduk di dekat jendela,menatap langit dari kaca jendela.
Memikirkan banyak hal

Apa calum akan memegang janjinya?

Walaupun aku masih ragu ia akan terus bersamaku.

Tiba-tiba

Kulihat sebuah benda kecil mengarah sangat cepat dari bawah menuju kaca jendelaku.

Dan arahnya tepat diwajahku.

DOK !!

benda itu membentur kaca.

"CAAALLLUUMMMM!!!!!"









Iya neng?

Paan sih,panggil panggil?

Eh si kelum pahanya paling gede ya?

eksotis gimana gitu

wkwk

sorry for typos

VOMMENTS

The Last Secret | Calum HoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang