Part 37

914 129 7
                                    

Elizabeth's pov

Pagi ini,aku kuliah.
Diantar calum tentunya.

Tapi ia bilang,ia sedang tidak ingin kuliah karena suatu hal penting.

Ya sudahlah,dia hanya mengantarku lalu pergi.

"Hei,ren!"

"Oh,eliz! Bagaimana lukamu? sudah sembuh?"

Aku mengangguk pelan.

Aku segera duduk,umm rasanya
agak berbeda kalau tidak melihat calum pagi ini.

****

Saat pulang kuliah,tiba tiba ada seseorang yang mengirimiku pesan.

Unknown:"El,hari ini calum tidak bisa menjemputmu.So,kau kujemput sekarang aku sudah ada di depan gerbang."

Eliz:"Baiklah,tapi kau siapa?"

Unknown:"Michael.Yang waktu itu."

Oh,ternyata Mike itu.

Tapi calum kenapa ya,kok tidak bisa menjemputku?

Ah sudahlah.

Kuberjalan menuju depan gerbang.

Dan melihat jendela sebuah mobil terbuka dan sang sopir melambaikan tangan padaku.

Itu pasti Mike.

Aku berlari kecil kearahnya.

"Hey eliz!"

"Mike?"

"Ya,ayo masuk."

Akupun masuk ke dalam mobil itu.

Mobil Mike sangat berbeda jauh dengan mobil calum.

Sangat berantakan.
Ia memutar musik sangat sangat keras.

Uh
aku sangat malas berada disini.

"Mike?"
Ia hanya menoleh padaku.

"Kau tau calum kemana?"

"Ia sedang menyelidiki ke mark- Umm,m-maksudku menyelidiki beberapa kasus.Ya,jadi dia sangat sibuk."

Kulihat wajah mike sangat gugup.
Ada apa sebenarnya?

Mencurigakan.





Hayo calum kemana?
*ke bali*

Ah,itu mah jangan ditanyakan lagi.

Tadi gw makan pie susu aja jadi keinget pepsos.*sesicurhat*

Ngenes --"

VOMMENTS

PLEASE


The Last Secret | Calum HoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang