Part 33

939 131 0
                                    


Elizabeth's pov

Siang ini,aku sudah boleh pulang dari rumah sakit.

Yaah,walaupun dokter bilang aku tidak boleh melakukan aktifitas berat karena lukaku belum terlalu kering.

"El,sudah tidak ada yang ketinggalan?" ,,tanya mum

"Umm,tidak ada."

"Ya sudah,ayo.."

Akupun beranjak keluar meninggalkan ruangan ini.

****

Sesampainya di rumah,suasana sepi menyambutku dan mum.

Begini ya rasanya jika hanya tinggal berdua di rumah sebesar ini.

"Eliz..."

"Ya mum?"

"Besok,dad menyuruh kita untuk menyusulnya ke Jerman."

Aku yang sedang memasukkan baju baju kedalam lemari pun kaget.

"Mum,tapi kan aku kuliah."

Mum ku hanya menghela nafas.

"Jadi kau tidak ikut?"

Aku menggelengkan kepala."Tidak."

"Ya sudah.Jaga dirimu baik baik,mum hanya 4 hari kok disana."

Tok...tok...tok..

Uh
Siapa ya?

"Aku yang buka,mum."

Akupun turun dari tangga,bergegas membukakan pintu.

"Sebentar…"

Ceklek~

"Haaii!"

"Uh,maaf tapi kami tidak memesan pizza."

"Kejam sekali kau!"

"Hahaha,ayo masuk."

Calum pun masuk ke rumah dengan membawa tas ranselnya.

"Kau sendirian dirumah?"

"Tidak,ada mum ku."

Lalu tak lama terdengar suara langkah kaki di tangga.

"Nah itu!" ,,tunjukku

"Wahh,ada calum?"

"Iya,aunty...",,jawab calum

Mereka berdua sudah saling kenal semenjak aku dirawat di rumah sakit.

"Oh,iya Eliz.Selama mum pergi,bagaimana kalau mum menyuruh Brian menjagamu?"

"Tidak tidak,pokoknya tidak!"






Sorry ya klo agak jarang update,sinyal disini sekarat...

Hueuehehe

VOTE

COMMENT

PLEASE :))

The Last Secret | Calum HoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang