-o0o0o0o-
Oh... She want me...
She's got me...
She hurts me...(EXO – Overdose)
-
-
-
"Serafina?"tanya Sera. Tertarik dengan nama seorang gadis yang sangat asing ditelinganya. But, hey, bukankah nama mereka mirip? Sera-Serafina?
"Yes. Nona Serafina pernah tinggal bersama Vibe diperbatasan. Vibe sangat menyukai nona Serafina. Tidak ada manusia di dunia ini yang bisa menyaingi kecantikan dan kebaikan Nona Serafina..."jawab Olaf dengan semangat menggebu. Mata makhluk yang terbuat dari salju itu berbinar.
"Manusia? Tinggal di perbatasan?"Sera menatap Baekhyun tidak mengerti.
Perbatasan adalah tempat di antara dunia tengah atau dunia manusia dengan dunia bawah. Di tempat ini semua makhluk rendahan dunia bawah menjaga eksistensinya. Werewolf, fairy, vampire, banshee, valkyrie, troll, dwarf, faun—manusia berkaki kambing, centaurus—manusia berkaki kuda—dan segala macam binatang aneh seperti cerberus—anjing berkepala 3, pegasus, juga hidup di tempat ini. Manusia biasa menyebutnya dengan dimensi lain. Menyangkut pautkannya dengan mitos hutan yang angker atau tanah yang terkutuk.
Di dunia ini, ada banyak perbatasan yang berada tumpang tindih dengan dunia tengah tempat manusia tinggal. Hanya di batasi oleh tirai tipis tak kasat mata. Salah satu perbatasan yang terbesar adalah Tir Na Nog, tempat Freyja dan sebagian besar Valkyrie tinggal.
Lalu, bagaimana bisa Serafina masuk ke tempat itu dan bahkan tinggal disana? Manusia biasa tidak akan sanggup. Perbatasan penuh dengan teror, karena banyak makhluk tak berakal yang memuja kejahatan disana.
Kurasa ini tidak akan menjadi cerita yang membosankan, batin Sera.
Baekhyun menatap mata Sera yang penuh tanda tanya didalamnya. Gadis itu begitu antusias menunggu kelanjutan ceritanya. Bibir Baekhyun terbuka, lalu mengatup lagi. Tiba-tiba merasa ragu dengan apa yang akan ia ceritakan. Kepalanya menoleh pada Olaf yang berdiri didepannya. Mengomando Baekhyun dengan gerakan tangan agar segera memulai ceritanya.
"Serafina... maksudku..."Baekhyun terdiam lagi, bingung akan memulai cerita dari sebelah mana. Sera yang melihat itu, mengeryit bingung.
"Apa ini cerita tentangmu juga, Baek?"tanyanya.
Reflek. Karena terkejut dengan pertanyaan Sera, Baekhyun menggeleng. "Tidak!"ujarnya dengan nada yang terlampau tinggi. Membuat Sera menjengit kaget.
"Kalau begitu, kenapa kau gugup begitu?"sungut Sera.
"Aku?"Baekhyun menggeleng. "Tidak."elaknya.
Sera memicingkan matanya, tidak percaya. Tapi sekarang Sera sedang malas berdebat. Dan lagi, ia ingin segera mendengar cerita dari Baekhyun. Jarang-jarang pria ini mau meluangkan waktu untuk berbagi cerita dengan Sera.
"Ini cerita tentang Peter..."Baekhyun memulai ceritanya sambil melirik pada Sera. Oke, ini tidak gentle. Dia pada akhirnya menyerah karena takut melihat reaksi Sera. Dan siapa pula itu Peter. Oh, itu nama yang pertama terlintas dan ia comot begitu saja dari otaknya.
"Peter? Katanya Serafina..."
"Peter dan Serafina..."ralat Baekhyun.
"Siapa Peter?"
"Nggg... makhluk sejenis dengan kita,"
"Iblis?"
"Mmm...."
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVIL BESIDE ME (EXO FANFICTION)
Fantasía"Aku malaikat, Sera. Dan kau..." "Iblis, aku tau!"potong Sera cepat. Kaca-kaca jendela bergetar merasakan emosi gadis iblis ini. Sera marah. Ia selalu marah jika Luhan mengingatkannya akan perbedaan mereka. Luhan adalah putih. Dan Sera adalah hitam...