Even if there was just one, I suppose I wouldn't have
one reason where I shouldn't love you...Even on the hardest of days, even on the most sleepless of nights
I'm good as long as I have youFrom the first moment we met without forgetting for even a single day...
I only love you:: SERA POV ::
Kenapa semua gelap?
Berapa lama lagi aku harus berjalan? Semua gelap. Dimana jalan keluarnya??
Luhan?
Dimana Luhan?
Kenapa ia tidak ada disampingku? Kenapa ia meninggalkanku sendirian ditempat gelap ini?
...
...
Ahh... ada cahaya...
Aku mencoba membuka sedikit mataku yang terasa berat. Seolah ada beban ribuan ton yang mengganjal kelopak mataku. Kepalaku terasa pening. Namun aku merasakan tubuhku kebas dan sulit kugerakkan. Aku bahkan merasa sulit mengangkat tanganku sendiri. Kenapa aku seperti ini?? Ah iya, aku tadi hampir mati karena sakit.
Inderaku menangkap suara-suara berisik disekitarku. Mengeryit. Bau anyir menyergap indera penciumanku.
Penglihatanku kabur. Aku menangkap siluet seseorang berambut emas kecoklatan berdiri disampingku. Menunduk. Nampak sedang merapal mantra. Pipi pria itu berbercak merah darah.
Apa yang ia lakukan?
Aku mengedipkan mataku perlahan. Mencoba memperjelas pandanganku.
Pria itu nampak membungkuk untuk mengambil sesuatu yang ada diatas tubuhku—atau ditubuhku? Uh... aku tidak bisa melihat dengan jelas karena tidak bisa mengangkat kepalaku. Leherku seperti tertahan oleh sesuatu.
Saat kemudian pria itu menegakkan tubuhnya, samar-samar aku bisa melihat gumpalan berbalut darah kehitaman ditangan pria itu. Gumpalan berdenyut yang mengerikan. Gumpalan itu serupa jaringan organ tubuh yang mengkilap karena lumuran darah.
Tapi anehnya, aku merasakan dadaku nyeri melihat gumpalan itu. Ada perasaan tak rela saat pria itu membawa gumpalan itu pergi. Dan air mataku meleleh saat mataku terasa berat kembali.
Lalu semua kembali gelap. Aku terseret kembali kealam bawah sadarku.
-
-
-
:: LUHAN POV ::
Lucifer jatuh cinta pada Seraphim. Malaikat suci itu menodai dirinya dengan perasaan cinta menggebu pada malaikat sempurna bernama Seraphim.
Itu... salah satu petikan kalimat yang ada dibuku LUCIFER 'Secret of the Fallen Angel'.
Kenapa kalimat itu dicetak tebal dengan warna merah menyala seperti itu? Seolah memintaku untuk membacanya. Iya. Iya. Aku membacanya sekarang. Lalu kenapa? Apa hubungan kalimat itu denganku? Apa sekarang kau sedang memintaku memecahkan sebuah misteri? OK. Aku ikuti permainanmu. Bagaimana jika satu petunjuk lagi, hm?
Lembaran buku itu tiba-tiba saja berubah menjadi wajah bulat, pipi tembam, mata sipit, bibir berlekuk dan rambut coklat yang mencuat disana-sini. Wajah Xiumin saat ini nampak begitu serius sebelum akhirnya berkata...
"Aku membisikkan cerita ini pada manusia dan dia menulisnya. Tidak kusangka buku ini sampai ketanganmu..."
Lalu pria yang berdiri didekat jendela itu bertanya. Uh... bukankah itu aku? "Kisah tentang apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVIL BESIDE ME (EXO FANFICTION)
Fantasi"Aku malaikat, Sera. Dan kau..." "Iblis, aku tau!"potong Sera cepat. Kaca-kaca jendela bergetar merasakan emosi gadis iblis ini. Sera marah. Ia selalu marah jika Luhan mengingatkannya akan perbedaan mereka. Luhan adalah putih. Dan Sera adalah hitam...