"Mwo?"
"Apa!?"
Pekikan kaget yang terdengar dengan nada yang berbeda dari dua orang ini. Baekhyun si pelaku utama serta Mrs.Han yang ikut terkejut.
"Aku ingin dia bekerja di apartement ku. Katakan berapa yang harus aku bayar?" tanya Chanyeol langsung. Ia terlalu malas membuang - buang waktu di tempat seperti ini.
Mrs. Han yang merasa ini tidak adil, segera menyambarnya. "Maaf Tuan Park, tapi dia baru saja masuk dan belum mendapatkan pelatihan." ujar Han menjelaskan. Sebenarnya ia tidak real jika Baekhyun keluar dari tempatnya tanpa meninggalkan luka sedikitpun di tubuhnya.
"Lalu? Aku akan membayar sepuluh kali lipat dari harga biasanya." ujar Chanyeol seraya mendekati tubuh mungil Baekhyun.
Baekhyun menundukan kepalanya takut, aroma wewangian milik Chanyeol menyengat indra penciumannya. Hingga ia merasakan sebuah genggaman tangan sangat erat memegang lengan nya.
"Hey tuan park! Kau tidak bisa seenaknya bertindak seperti itu!" pekik Han masih tidak mau terima.
Chanyeol memutar bola matanya malas, ia menghela nafas malasnya seraya mengeluarkan ponselnya dan menelfon seseorang agar datang menjemputnya disini.
"Kau... apa yang kau lakukan?" tanya Han tiba - tiba dilanda ketakutan.
Chanyeol menggengam kembali jari jemari milik Baekhyun, menggenggamnya dengan amat lembut.
"Jongin-ssi!" panggil Chanyeol ketika menangkap sosok Jongin pengacara keluarga Park sudah datang.
Jongin dengan segala keperluan di tangannya berjalan lebih cepat menghampiri Chanyeol.
"Masalah apa yang harus aku tangani?" tanya Jongin menatap Chanyeol dan Baekhyun bergantian.
Chanyeol menggerakan dagunya seolah menunjuk Han yang berdiri terbelakangi oleh Jongin.
"Urusi dia. Kasih makan dia uang yang banyak. Aku ingin gadis ini pergi bersamaku." ujar Chanyeol seraya menyeret tubuh Baekhyun agar pergi mengikutinya.
Baekhyun mengumpat kesal ketika mendengar Chanyeol menyebutnya gadis. Astaga, apa tubuhnya masih juga kurang manly?
Han yang melihat satu mangsanya dibawa oleh Chanyeol segera melangkah mengejar lelaki ini. Namun, baru dua langkah ia berjalan, Jongin beserta bodyguard Chanyeol menahannya. Jongin dengan cepat mengeluarkan sebuah cek seharga 50juta won untuk Han. Dan meninggalkan ahjumma tua ini begitu saja.
"Arrghh.. sial! Lihat saja nanti Byun."
.
"Ini kamarmu." ujar Chanyeol ketika keduanya sudah sampai tepat di apartemen mewah milik Chanyeol di kawasan Gangnam .
"T..api, seluruh pakaianku masih berada di rumah ahjumma tadi." cicit Baekhyun dengan jari jemari menarik gugup ujung t shirt nya.
Chanyeol tersenyum, "Aku sudah membelikannya yang baru. Lihatlah lemarimu." ujar Chanyeol
"T..api, di tas itu terdapat foto eomma serta appaku." ujar Baekhyun seakan masih tetap dengan pendiriannya. Ya, karena bagaimanapun juga, tas itu menyimpan segala kenangan bagi dirinya.
Chanyeol menghela nafasnya dan tersenyum kembali, entah mengapa wajah Baekhyun sangat indah untuk di pandangi. Membuatnya selalu tersenyum ketika memandanginya.
"Tas itu maksudmu?" tanya Chanyeol seraya menunjuk sebuah tas usang kesayangan Baekhyun yang sudah mendarat dengan cantiknya di atas sofa kamar.
Baekhyun ternganga melihat aksi Chanyeol yang menurutnya sangat ajaib . Bagaimana bisa ia memindahkan sebuah tas dari satu tempat ke tempat lainnya hanya dalam waktu sesingkat ini.
"Katakan, berapa umurmu?" tanya Chanyeol tiba - tiba.
"Emm.. 22tahun." ujar Baekhyun dengan suara imutnya.
"Baiklah, berarti aku harus memanggilmu noona." ujar Chanyeol
Baekhyun mengadahkan kepalanya cepat ketika Chanyeol menyebutnya noona. Hey, astaga, bahkan ia masih mempunyai batang!
"Noona? Yak, aku ini laki - laki!" pekik Baekhyun seakan tidak terima.
Chanyeol menautkan kedua alisnya tidak percaya, "Apa!? Jangan bercanda, Baekhyun!" ujarnya
"Aku tidak bercanda, bodoh. Sejak tadi kau memanggilku gadis. Apa diriku ini tidak manly sehingga kau memanggilku gadis dan noona!?" kesal Baekhyun
Chanyeol menelan salivanya kasar ketika mengetahui identitas sosok di hadapannya ini. Namun sebuah smirk nakal seketika keluar seiring ide konyol melintas di otaknya.
"Jadi... benar? Kau laki - laki?" tanya Chanyeol seraya melangkahkan kakinya mempersempit jarak keduanya. Sontak Baekhyun berjalan mundur seiring tubuh Chanyeol yang semakin maju. Hingga tidak sadar, punggungnya sudah menabrak dinding kamar. Membuat tubuhnya terkunci oleh tubuh kekar Chanyeol.
"Bisa kau tunjukan milikmu?" bisik Chanyeol seraya meniup leher mulus Baekhyun dengan gerakan sexy.
Tbc :v
Vote 15+ for next ~
See u next Chap!^^

YOU ARE READING
Help Me
Fanfiction[END]//Bonus Story END// Park Chanyeol, adalah seorang laki-laki kaya dan pemilik perusahaan Park. Chanyeol hidup seorang diri, karna orang tuanya sudah meninggalkan dirinya beberapa tahun lalu. Sampai tiba akhirnya, Chanyeol mencari seorang pekerj...