***
Beberapa menit sebelum Alea, Arya, juga sang Bunda meninggalkan ruang rawat, salah seorang suster memberikan Alea secarik surat.
Membuatnya bingung, sekaligus penasaran.
Thanks for a quality time ─ A
Begitu yang tertulis.
Senyumnya pun mengembang disudut bibir.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKE YOU
Teen Fiction"Ya," panggil Sean, tangan kanan sang pentolan, pada Arya masih memandang picik lawannya yang berdiri beberapa meter dari kelompoknya. "Jangan sekarang deh Sean kalo mau ngelawak." "Ya, gue serius." Arya membalikkan badannya seraya menghentakkan naf...