***
"Kamu gak pulang? Hari ini sekolah, 'kan?" tanya Bunda pada Alea yang baru saja tersadar dari tidurnya.
Alea menggelengkan kepalanya,"Lea mau nemenin Arya aja, Bun. Gak apa-apa, 'kan?"
Rani pun mengangguk, diiringi dengan senyumnya yang begitu keibuan.
"Yaudah kalo gitu Alea mau keluar dulu ya, Bun. Bete di kamar rawat terus."
Alea pun melangkahkan kakinya keluar. Baru saja ia keluar dari ambang pintu kamar Arya, dirinya sudah dikejutkan dengan kejadian yang tak terduga.
"Ian?"
Kehadiran Adrian yang ada didepan matanya membuatnya terkejut.
"Lea?"
Cowok itu duduk diatas kursi roda, salah satu kakinya diperban. Juga beberapa bagian tubuhnya yang lain, terlihat luka.
Alea berfikir sejenak, kemudian berkata,"Lo ribut sama Arya lagi, ya?"
Cowok itu hanya diam sambil mengangguk.
"Mau temenin gue jalan-jalan gak?" pinta Adrian,"Sebentar aja, Lea. Gue janji."
Alea pun menganggukkan kepalanya. Menyetujui permintaan Adrian barusan.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKE YOU
Genç Kurgu"Ya," panggil Sean, tangan kanan sang pentolan, pada Arya masih memandang picik lawannya yang berdiri beberapa meter dari kelompoknya. "Jangan sekarang deh Sean kalo mau ngelawak." "Ya, gue serius." Arya membalikkan badannya seraya menghentakkan naf...
