Surat Kecil untuk Sahabatku

Chapter 5

" Nah gitu ceritanya " ucap kevin " Oh iya prill, kenalin gue kevin dan ini temen gue kirun " mereka berdua bersalaman dengan prilly " Gue Prilly " jawab prilly ketika bersalaman dengan kirun. Kirun mengangguk dan mengedipkan sebelah matanya.

" Kev, apa mila ikut sama lo? " tanya prilly ke kevin

" Mila ikut kok, tunggu dia masih ketoilet. Mungkin sebentar lagi kesini " tak lama mila pun ikut bergabung dengan mereka

" Ali, Prilly. Kalian berdua kok bisa kenal " tanya mila

" Ya kenal lah mil, ali ini sahabat kecil gue yang sering gue ceritain sama lo dulu. Lo sendiri kok kenal sama ali? " jawab prilly

" Oh ternyata ali si tengil ini yang sering lo ceritain dulu. Yeee orang tengil gini lo bilang baik, ya gue kenal dari kevin " jelas mila

" Eh buset, gue nggak tengil ya. Enak aja lo bilang gue tengil " Racau ali yang tidak terima.

" Emang lo tengil kan " jawab mila santai

" Udah - udah, nih bocah malah bertengkar. Yuk prill mendingan kita tinggalin mereka. " ucap kirun menengahi

" Woy mau bawa kemana itu prilly. Prilly sama gue ya bukan sama lo " ali menarik tangan prilly lembut dari tangan kirun

" Udah - udah, temen gue ini. Emang dia barang apa lo perebutin, mending prilly sama gue aja, lo bertiga sana - sana husss jauh - jauh sana lo. Gue cuman PENGEN BERDUA DENGAN PRILLY " mila mengajak prilly menjauh dari ali, kevin dan kirun.

" Ah yaudah deh, serah lo mil " jawab mereka bertiga kompak.

Ketika ali, kevin dan kirun sedang asyik mengobrol. Tiba tiba suara MC menghentikan pembicaraan mereka.

" Selamat malam hadirin sekalian yang telah berkumpul ditengah tengah gedung ini. Sebelumnya ada beberapa kata yang ingin disampaikan Mr.Aldo selaku orang yang mengadakan acara kali ini. Kepada beliau kami persilahkan. " ucap MC

Mr.Aldo pun menaiki panggung dan menyampaikan beberapa hal

" Selamat malam semuanya, dengan berdirinya saya disini maka saya resmikan perusahaan saya ini. Semoga semua yang ada disini bisa terhibur dan silahkan menikmati hidangan yang telah disediakan " ucap Mr.Aldo setelah itu turun dari panggung dan membisikkan sesuatu kepada MC.

" Oke para hadirin sekalian.. silahkan berkumpul ditengah terlebih dahulu karena akan ada yang saya sampaikan " semua tamu pun akhirnya berkumpul ditengah - tengah panggung " Oke seperti yang disampaikan oleh Mr.Aldo.. sebentar lagi kita akan memasuki waktu untuk berdansa dengan pasangan masing - masing " ali mencari keberadaan prilly untuk menjadi pasangan berdansa.

" Prilly " ucap ali dan aldo bersamaan

" Ya " prilly merasakan ada yang memanggilnya pun menoleh

" Maukah kau berdansa denganku " lagi dan lagi mereka berkata bersamaan

" Hmm gimana ya? Maaf Mr.Aldo bukannya saya tidak ingin berdansa dengan anda. Mungkin saya berdansa dengan ali saja karena saya sudah sejak kecil selalu bersamanya " Ucap prilly tersenyum kikuk kepada aldo

" Baiklah, saya mengerti. Oke saya tinggal dulu, silahkan bersenang - senang " aldo tersenyum sejenak lalu pergi meninggalkan mereka.

Alunan - alunan musik mengiringi dansa tersebut sehingga membuat para tamu terbuai oleh suasana. Ali menatap mata prilly dalam, begitu juga dengan prilly.

" Prill " ali tidak melepas tatapannya

" Hmm " kini tangan prilly beralih keleher ali

" Malam ini kau sangat cantik prill " ucap ali tulus dari dalam hati. Prilly mencari kebohongan dalam mata ali tetapi yang ia dapat adalah kejujuran.