Verena's POV~
"Assalamu'alaikum" salamku ketika memasuki rumah.
"Wa'alaikum salam. Eh Verena sayang sudah pulang? Sini makan dulu" ajak mama.
"Iyaa, ma." Dan aku pun langsung menarik kursi di meja makan.
"Setelah lulus nanti, kamu mau kuliah atau langsung kerja, Ver?" tanya mama yang langsung membuat ku bisu.
"Gimana ya, ma? Aku masih bingung, nanti deh aku pikirin lagi." jawabku asal.
____________________
Jam 11.45 p.m
Nit nit
Hp ku berbunyi menandakan sms masuk
From : 0813********
To : VerenaHai
Ini siapa? -tanyaku
Gue Albert -dia
Dapet nomor gue darimana? -Verena
Temen -Albert
Oh (SPJ) -Verena
Ya, besok lo sekolah bareng siapa? -Albert
Paling sama abang angkot -Verena
Mau bareng gak? -Albert
WHAT?! Albert ngajakin bareng? Yah meleleh deh gue, yahhh...
Lo ngajakin gue? -Verena (pura-pura bego)
Iya lah, siapa lagi. Mau gak? -Albert
Oh, boleh deh. -Verena (malu-malu kucing)
Gue tunggu depan rumah lo besok ya. -Albert
Iya, jam 06.25 udah harus dateng loo.. -Verena
Siap bos -Albert
Yaudeh, gue mau tidur dulu. Bye -Verena
Iya, have nice dream cantik.. -Albert
"WHAT?! Seriusan Albert bilang gue cantik? Ah dia cuma gombal doang kali. Huftt, gaboleh kepedean gitu ah. Entar nyesek" lamunku dalam hati.
Happy reading 😘
With love,
SDMP :*
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDZONE
RomanceVerena yang cuek, tomboy, dan galak pastinya bisa membuat Albert yang dingin dan menawan menjadi sosok yang jahil, menyebalkan, iseng, romantis, dan tukang gombal. Semua nya tak lagi sama saat kehadirannya (Alivia) yang merusak semuanya. Friendzone...