ENAMBELAS

4.2K 180 2
                                    

'Kenapa harus Alivia, kenapa nggak Verena aja! Gue sayang sama lo Ver, please ngertiin gue. Gue gak mungkin bisa ngebangun pertemanan gue sama Alivia jadi cinta, gue gak bisa. Yang gue mau cuma elo Ver! Peka dikit kenapa sih!' gumam Albert dalam hati nya. Saat itu, ia sedang berada di ruangan belakang sekolah. Meratapi dirinya, mencari kesalahan yang dibuat nya, kesalahan yang menyebabkan Verena tidak suka padanya. Namun nihil, dia tidak memiliki salah sama sekali pada Verena.

____________________

Ting ting ting

Bel pulang sekolah berbunyi.
Kali ini, Albert hanya menatap Verena dingin. Yah, terlintas pikiran aneh di otak masing-masing. Saat itu, Verena pulang di jemput papa nya. Sementara Albert, memutuskan untuk pergi ke rumah Alivia, mengingat temannya itu sedang sakit.

____________________

Pukul 07.15 di sekolah.

Verena tercengang melihat Albert bersama Alivia, terasa sesak dalam dada nya. Air mata hampir saja menetes di sepasang mata berlian miliknya.

Albert sempat menoleh pada Verena, namun hanya tatapan dingin. Setelah itu, Albert malah berbincang-bincang dengan Alivia dan menebarkan senyum mempesonanya itu pada Alivia. Sedangkan Verena? Ia hanya bisa diam, diam, dan diam terpaku menyaksikan keadaan yang begitu mencekam.

___________

Saat jam pelajaran berlangsung..

Verena terlihat pucat, ia mencoba menahan kepala nya yang amat sangat pusing. Namun, ia tak kuat.. Verena terjatuh di lantai, Alivia yang berada di samping nya hanya bisa menopang tubuh sahabat nya itu dan sesegera mungkin mencari pertolongan. Albert yang berada tepat di depan mereka langsung mengangkat Verena dan membawanya ke UKS.

_______

Setelah Verena sadarr..

"Albert.."

"A- Albert..." hanya kata itu yang keluar dari mulut Verena. Alivia yang berada tepat di samping nya hanya bisa menahan sesak..

____________________

Di rumah Verena..

Hari ini, Alivia memutuskan untuk mampir dulu di rumah Verena. Memastikan bahwa sahabat nya tidak apa-apa.

Verena sudah mulai baikan, mereka berdua tertawa bersama, memakan snack bersama, dan melakukan hal lain bersama.

Hari sudah malam, Alivia memutuskan untuk pulang. Ia berpamitan kepada Verena serta kedua orang tua Verena.
Verena mengantar nya sampai depan gerbang dan melihat ada seseorang yang sedang menunggu Alivia.

"Vi, itu siapa?" tanya Verena sambil menunjuk seseorang di seberang mereka.

"Oh itu, itu Albert"

Degg..

FRIENDZONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang