Keesokkan pagi nya..
Terlihat matahari pagi yang cerah, yang melambaikan tangannya, meyapa kehidupan dipagi hari nan indah ini. Begitu pula dengan Verena, pagi ini dipenuhi dengan keceriaan karena saudara nya itu pindah ke rumah nya, ia pasti tak akan merasa kesepian lagii. Pun takkan larut dalam kesedihan lagi. Yah, semoga saja..
Di ruang makan
"Pagi mah, pah, semua nya" sapa Verena ke semua keluarganya saat menuruni tangga dari kamarnya.
"Pagi juga sayang" ucap Mama, Papa Verena berbarengan(bersamaan).
"Wuihh Enna, seneng amat kek nya" sapa Abi.
"Eh, lo bisa gak sih kalo gak manggil gua Enna? Nama gue kan Verena tauu.." oceh Verena yang geram karena dipanggil dengan sebutan lama nya.
"Ih kenapa sih Na, itu kan panggilan waktu lo kecil dulu" protes Abi yang tak mau kalah. Emang dasar yah mereka berdua, berantem mulu kerjaan nya.
"Ya tapi kan sekarang gua udah gede Bi, masa mau dipanggil Enna terus. Apa kata dunia coba?"
"Iyaiya, bawel amat sih lo"
"Yehh.. Bawel-bawel gini juga kan lo ituu.."
"Ssttt.. Sudah, kalian ini. Kalo ketemu pasti aja berantem. Sarapan dulu sini" potong Mama.
"Iya Mah" jawab Verena.
Saat di pertengahan sarapan..
"Oiya Bi, lo masuk sekolah mana?" tanya Verena penasaran.
"Kepo lo ah. Yang jelas sih ya gue gak mau satu sekolahan sama lo karena lo itu ngeselin.. Wlee" jawab Abi sembari memeletkan lidah nya itu
"Yahh.. Kan gue berharap satu sekolahan sama lo Bi" kata Verena sambil menekuk bibir nya.
Don't forget for vomment :)
With Love,
SDMP :*
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDZONE
عاطفيةVerena yang cuek, tomboy, dan galak pastinya bisa membuat Albert yang dingin dan menawan menjadi sosok yang jahil, menyebalkan, iseng, romantis, dan tukang gombal. Semua nya tak lagi sama saat kehadirannya (Alivia) yang merusak semuanya. Friendzone...
