EMPATPULUHEMPAT

3.9K 96 0
                                    

"Gapapa aku kepedean, yang penting kamu tetep sayang.." balas Albert.

"Kamu tau darimana kalo aku sayang kamu?" tanya Verena.

"Yaa jelas tau lah, Ver. Kalo kamu gak sayang aku, pasti kamu gaada disini nemenin aku sekarang. Pasti kamu gapeduli sama kehidupan aku. Tapi nyatanya? Kamu malaikat sempurna yang menghiasi hari-hari aku." jelas Albert.

Yaelah, Al. Jan Verena mulu yang dibikin baper, sekali-kali gua kek gitu :v *eh_- #authorngarang:V

Dan.. Hati Verena melambung tinggi mendengar ucapan Albert. Entah ini ucapan dari hati atau dari mulut saja, Verena tak mengerti.
Verena hanya terdiam..

"Ver, kok kamu bengong?" tegur Albert. "Jan bengong terus, Ver. Entar tuh es krim makin mencair" ledek Albert.

"Eh iya es krim aku" ucap Verena spontan yang langsung menghabiskan es krim (mencair) nya itu.

"Ahaha, udah abis belom es krim nya? Buruan pulang yuk, udah mendung."

"Hmm"

"Ver, ish. Kalo udah ketemu es krim pasti lupa ama aku."

Verena masih asik menghabiskan es krim.

"Iyalah, es krim kan enak. Gak kayak kamu."

"Jadi aku gaenak nih?"

"Ya enggak lah, emangnya kamu es krim?"

Dan yaa, mengaku saja bagi siapapun yang merasakan jatuh cinta pasti lupa akan dunia di sekitarnya.

Berawal dari pertemanan singkat, mereka akhirnya dapat berteman selamanya hingga akhir hayat. Ya teman, teman hidup lebih tepatnya.

Cukup kalian ingat, kebahagiaan pasti ada. Walaupun terkadang harus ditunda.

--"TAMAT"--

Guys, aku bakal buat sequel dari cerita ini hehehehe dibaca yaaaaa...
Ini lanjutan dari Albert dan Verena. Penasaran kan?... Cek ceritanya di bioku yaaa
"Isn't friendzone"

Happy reading 😘

With love,
SDMP :*

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FRIENDZONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang