TUJUHBELAS

4K 172 5
                                    

Degg...

'Apa?! Itu ALBERT?! Kenapa dia jemput Alivia di depan rumah gue?! Apa dia gak mikir perasaan gue?! Ya Tuhan(!) kenapa Albert jahat bangett(??!!!)' gumam Verena dalam hati nya (padahal kan dia sendiri yang nyuruh Albert deketin Alivia)

Alivia melambaikan tangannya, pamit pulang bersama Albert. Tapi Albert? TAK MENOLEH SEDIKIT PUN pada Verena. 'Sakit Ver, sakit.. Rasanya nyesek banget sumpah!'

_____________________

Pagi harinya di sekolah..

"Pagi Verr..." sapa Alivia, tumben-tumbenan nih anak, biasanya kalo pagi-pagi kan males ngomong.

"Hmm.."

"Yaelah Ver, cuma gitu doangg.. Aku kan lagi seneng nihh"

"Hmm.."

"Tau ah Verena mah! Orang mau curhat juga"

"Yaudah lo ngomong aja, berdo'a supaya gue mau ngedengerin yak"

"NYEBELIN BANGET SIH KAMUU VERENAAAA" Ampun deh Alivia, masih pagi udah toa begini. Ketularan sama Verena nihh.

"Yaudah Via SAYANG, lo mau cerita apa Hah? Jangan buang waktu gue percuma!" akhirnya Verena mau juga dengerin curhatan Alivia.

"Jadi gini ver.." ucap Alivia yang baru saja membuka mulut ingin bercerita namun..

"Stt, inti nya ajaa" potong Verena sedikit malas

"Baru juga mau ngomong Ver, udah dijegad aja. Nanti kalo aa--" omongan Via di potong (lagi) oleh si Verena ituu.

"Lo mau cerita gak? Kalo mau, buruan to the point!" jelas Verena.

"Jadi gini, kemaren malem Si Albert itu minta nomor aku dan kita nge'chat gitu deh" jelas Alivia.

"DEMI APA LO? DIA MINTA NOMOR LO TERUS KALIAN CHATTAN?" Toa nya Si Verena keluar dengg..

"Stt.. Toa banget sih kamu Ver, liat tuhh.. Pada nengok kesini semua kann" omel Alivia pada sahabat toa nya itu, dia pun melirik sekitar nya. And.. Bener aja, mereka semua pada ngeliatin dia dan Verena. Emang dasar nih Si Verena..

____________________

Saat di kantin..

"Hai, lo yang namanya Alivia kan?" tegur seorang cowok yang terlihat asing di mata Alivia dan Verena.

Alivia hanya mengangguk

"Nih.. Dari Albert" cowok itu memberi selembar surat berwarna pink, Alivia senyum-senyum sampai pipi nya jadi kemerahan gitu. Duh kepiting rebus.

Sementara Verena? Sedih, namun Verena berusaha menyimpan nya karena ia tak ingin sahabat nya tau tentang perasaan Verena kepada Albert.

*Vi, aku tunggu kamu di lapangan sekarang! Buruan yah..

With love,

Albert*

Itu isi surat yang dikasih cowok tadi..

Verena yang melihat langsung lemas, lesu, tak berdaya.

"Ayo Ver, anterin aku ke lapangan. Aku gak enak sama Albert kalo dia nunggu kelamaan" ajak Alivia sambil menarik lengan sahabat nya itu. Awal nya Verena menolak, tapi ujung-ujung nya dia ngikut jugaa..

Sesampainya di lapangann..

"Duh, ada apaan nih rame-rame gini?" tanya Verena bingung..

"Ver, liat deh." ucap Alivia sambil menunjuk ke tengah-tengah lapangan.

Dan disana adaa...

Vote dulu guys..
Sorry gantung *hehe

SDMP :*

FRIENDZONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang