FRIENDZONE

SEMBILANBELAS

"Guesukasamalo,lomaugakjadipacargue?"

"Hah?" Verena tercengang, seketika heningg..

Verena tak mengerti apa yang diperbuat Albert, ia berusaha untuk diam tapi..

Tes

Air mata nya jatuh begitu saja, ia mencoba menahan tetesan air matanya itu, ia tidak mau kalau sahabat nya Alivia melihatnya.

Tak ada satu pun orang yang memperdulikan Verena, semua nya hanya terfokus pada Albert dan Alivia.

Mereka berada tepat di tengah-tengah lapangan, matahari seperti melambai menyapa mereka dengan segala caranya. 'PANAS' hari ini sangat panas, entah mengapa Albert memilih lapangan yang panas nya super duper ini untuk menyatakan cinta nya pada Alivia.

"Nih" Albert memberikan satu botol air mineral, Alivia hanya mengangkat alisnya sebelah seolah berkata 'maksud-nya-apa-nih?'

"Lo ambil nih botol, kalo lo terima gue, lo minum air itu. Tapi kalo lo nolak gue, lo boleh numpahin air itu ke muka gue" jelas Albert, pipi nya memerah guys *ternyata cowok kece kek Albert bisa blushing juga yakk!!*abaikan.

Alivia hanya membalas dengan senyuman, dann..

Dia menumpahkan air itu ke wajah Albert, tapi ia sisakan setengah untuk ia minum.

"Jadi?" tanya Albert penasaran

"Jadi apa?"

"Jadi jawaban lo?"

"Kamu udah liat kan tadi?"

"Jadi lo nolak gue?"

"Aku tumpahin air itu ke muka kamu karena aku tau wajah kamu memerah kepanasan, aku gak tega ngeliat nya." Jelas Alivia

"Terus?"

"Aku minum air itu sampe habis sesuai keinginan kamu" Lanjutnya lagi.

"Jadi lo nerima gue?"

"Iya" balas Alivia singkat.

"Yeayy....." Sorak Albert yang terlihat sangat senang.
"Eh, tunggu, Verena mana?" Tanya Albert yang seketika terlihat panik karena orang yang sebenar dicintainya itu, tidak bersama mereka sedari tadi. Dan ia baru sadar.
'Kemana dan dimana Verena?' pikirnya.

"Mmm.. Tadi sih dia ada disitu, tapi kok sekarang menghilang ya?" tunjuk Alivia ke pojok lapangan, memang semula nya Verena ada disitu bersama dirinya. Tapi...

***

"Ya tuhan, apa salah gue? Gue.. Gue gak tau harus ngelakuin apa. Gue cinta sama Albert, tapi gue.. Gue gak mau Alivia sakit hati. Tapi kenapa ini terasa begitu menyakitkan ya tuhan? Kenapaaaaaaaa?" ternyata Verena manangis di toilet, ia menyesali perbuatan nya, tapi mau bagaimana lagi? Ada pepatah mengatakan 'lo bisa hidup tanpa pacar, tapi lo gak bisa bertahan hidup tanpa seorang sahabat'

Jeng jeng jenggg.....

I'M COME BACK!!!!

Sorry ya kalo lama update, abis nungguin jempol kalian nih buat nge-vote.. Vote yang banyak dumss............

Happy reading guyss...

With love,

SDMP :*