Cantikha sibuk mencari kotak pensil bewarna coklat yang entah keberadaannya ada di bagian kamarnya yang sebelah mana. Kamar Cantikha tidak berantakan tapi juga tidak terlalu rapih jadi susah susah gampang untuk menemukan barang - barang.
Hari ini adalah hari pertama ia masuk kuliah di sebuah universitas negeri ternama. Tapi dia malah telat karena mencari kotak pensilnya yang bersembunyi di bawah kolong ranjang. Ia setengah mati mencarinya, padahal yang berhasil menemukan pada akhirnya adalah Mama nya.
"Cantikha berangkat dulu ya, Ma! Assalamulekum..." kata Cantikha sambil bersegera naik ke motornya yang bewarna hijau. Ibu Cantikha hanya tersenyum dan menggeleng.
Cantikha adalah anak ke 2 dari 2 bersaudara alias anak paling bontot. Tubuh Cantikha bisa dibilang paling gemuk di rumah, tidak terlalu gemuk hanya lebih chubby saja dibanding Ayah, Ibu dan Kakaknya. Rambutnya hitam sedikit kecoklatan karena dulu saat kecil Cantikha sering bermain sepeda bersama anak - anak sekomplek. Kulitnya juga seperti orang Indonesia kebanyakan. Ia tidak cantik dan tidak juga jelek. Bisa dibilang biasa saja. Tapi otaknya seencer susu nasional. Ia berhasil masuk PTN lewat jalur undangan.
Kuliah pertamanya hari ini agak berat buat Cantikha. Hanya dia sendiri yang berhasil ke PTN, teman - teman sekelasnya tidak ada yang diterima. Ia canggung sedikit karena harus duduk sendiri saat OSPEK. Ia duduk di bangku paling belakang supaya bisa tidur kalau acaranya membosankan. Namun baru saja duduk, bau busuk mengganggu hidung dan menusuk paru - paru nya.
"Bau banget, ini bau apa ya?!?" tanyanya dalam hati
KAMU SEDANG MEMBACA
Green Tea
RomanceCinta itu seperti green tea, rasanya pahit tapi ditambahkan ke semua makanan agar terasa lebih lezat. -G Apa cinta rasanya benar seperti itu buat Cantikha?