Resolusi Kilia mengubah dia jadi suka nonton drama korea, film Hollywood, Bollywood sampai drama Turki. Semua yang dia tonton genre nya film romantis. Katanya supaya dia lebih ngerti masalah percintaan. Padahal menurut Cantikha, film itu malah mengubah dia bertambah ngenes. Apalagi kalau nonton di bioskop dan dia sering banget nangis, bukan karena film nya tapi karena disebelah nya sering ada pasangan yang ciuman. Kilia juga pernah lempar bungkus popcorn ke bangku baris di depan nya, gara-gara ada pasangan yang ciuman 17x sepanjang film, Kilia ga tahan untuk liat yang ke 18. Untung, lampu di studio bioskop gelap. Kalau lampu bioskop terang, Cantikha sudah menyiapkan taktik pura-pura meninggal biar ga malu.
Kilia juga jadi sering buka situs-situs yang bisa mempertemukan dirinya dengan orang ga dikenal misalnya situs Secret, Ooh, Omegle dll.
"Can, liat nih gue ketemu di Omegle. Ganteng kan?" kata Kilia sambil memperlihatkan cowok putih, manis, etnis Tionghoa.
"Ah enggak, gue suka nya yang hitam manis. Makhluk semacam Afgan." lontar Cantikha
"Besok gue mau ketemu dia loh, Can!"
"Ih, lo bodoh apa gimana sih? Nanti kalau ternyata dia germo prostitusi online, gimana?" ujar Cantikha yang sudah gak paham dengan kelakuan teman nya.
"Lo mah kolot banget sih, kayak hidup di zaman Paleolithikum yang makan batu. Ketemuan nya di mall, kalau sampai di bawa ke kamar kos-an gue juga ga akan mau." ujar Kilia
"Ya, udah terserah lo deh, Kil!" balas Cantikha
Sabtu sore ini, Kilia dandan rapi ala kekinian, dia menggunakan dress terbaiknya. Dia semprot parfum yang banyak biar ga bau badan. Kilia juga udah seminggu ga makan Indomie, kata nya menghindari kentut berlebih atau rasa ingin buang air besar yang biasanya menggebu-gebu.
Kilia duduk manis di sebuah restoran, tempat mereka berdua janjian. Kilia menunggu dengan sabar hingga akhirnya 15 menit penantian berbuah manis. Si pria tampan, mucul dari pintu restoran. Pria itu menggunakan kemeja jeans yang digulung sampai batas sikut dan celana coklat muda, sepatu nya senada dengan celana nya.Kilia melambaikan tangan. Pria itu perlahan-lahan menghampiri Kilia.
Bebereapa meter sebelum tempat duduk Kilia, si pria berhenti dan menyipitkan mata nya lalu kembali mendekati Kilia.
"Lo owner akun line SelenaGomGom?" tanya pria itu dengan nada hangat.
"Iya, lo pasti Chriselo kan? Sebenernya nama asli gue Kilia Franata." kata Kilia, kembali melontarkan pertanyaan.
"Gila lo, cantik banget! Lo seharusnya ngasih tunjuk foto lo semenjak kita masih suka chat." puji Chriselo dengan senyuman manis mematikan.
"Makasih. Ga apa-apa, yang penting sekarang lo udah liat gue." jawab Kilia, pipi nya memerah, bagaikan ada listrik yang menggetarkan hati nya dan getaran itu membuat kaki nya bergoyang kian kemari.
"Tapi ya, Kil... sebaik nya kita ga chat lagi deh sehabis ini." kata Chriselo
"Hah? Kenapa? Apa gue bau mulut?" tanya Kilia. Getaran listrik itu berhenti seakan belum bayar tagihan PLN.
"Lo itu adek sepupu gue... Gue inget banget muka lo. Dulu gue suka main sama lo waktu masih kecil. Lo yang sampai tujuh tahun masih pakai pampers kan? Gue Chriselo Franta, lo ga inget?" jawab Chriselo.
Kilia mau pingsan rasa nya. Dia gagal dapat jodoh. Tidak mungkin kalau menggebet sepupu sendiri.
"Oh iya, haha dulu pasti gue masih kecil banget jadi ga ingat... uhmm kayaknya gue musti pergi dulu deh... uhmm temen gue... temen gue Cantikha, dia lagi hamil terus tadi... uhmm dia nitip duren ke gue." kata Kilia mencoba menghindar
"Orang hamil kan, ga boleh duren." ucap Chriselo, yang membuat Kilia mati kutu
"Kalau gitu gue salah, dia ngidam pisang. Kata nya dia suka bentuk nya melengkung, panjang, kuning... Gue pergi dulu ya, bye!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Green Tea
RomanceCinta itu seperti green tea, rasanya pahit tapi ditambahkan ke semua makanan agar terasa lebih lezat. -G Apa cinta rasanya benar seperti itu buat Cantikha?