"Soojung?? Soojung si anak pintar yang selalu cari masalah itu??" Tanya Baekhyun tak percaya. Sehun hanya mengangguk santai."Aku tak percaya Sehun. Kau pasti berbohong." Tuduh Suho. Sehun memutar bola matanya.
"Buat apa aku berbohong untuk masalah seperti ini? Tidak ada untungnya samasekali." Sanggah Sehun. Chanyeol kemudian menatap Sehun dengan heran, ada perilaku yang berubah dari sahabatnya itu.
"Kenapa kau tenang-tenang saja? Biasanya kan kau akan heboh, apalagi ini masalah perjodohan. Setahuku kau tidak pernah suka terlibat dalam masalah percintaan." Tanyanya. Dan semua kawannya kini turut menatap Sehun heran, menuntut jawaban dari remaja itu.
"Apa kau menyukai Soojung?"
"Yak Kyungsoo! Apa yang kau katakan? Tentu saja tidak"
"Terus? Kenapa? Cepat beritahu" Tuntut Jongin tak sabar. Sehun tersenyum tipis, lebih tepatnya, tersenyum licik.
"Sepertinya, aku sudah lama menutup diri untuk bermain dengan wanita." Ujar Sehun. Semua rekannya hanya diam, sibuk mencerna perkataan Sehun. Sedetik kemudian mereka mengangguk paham.
"Kurasa cara ini sangat baik untuk membalas dendam. Perilakunya yang merugikan itu harus dibalas setimpal." Lanjut Sehun.
"Oh yeah Hun! Ide yang bagus!" Seru Baekhyun riang. Ia tak percaya jika pria seperti Sehun bisa-bisanya berfikir hal yang selicik itu.
"Dia pasti akan sangat terluka Hun. Kau jahat sekali." Ledek Jongin. Sehun hanya terkekeh.
"Apalagi jika ia tiba-tiba saja membawa perasaan kedalamnya. Kau dalam masalah besar Hun, jika ia sakit hati maka ia tak akan segan-segan mencincangmu." Kyungsoo bergidik ngeri ketika membayangkan bagaimana meledaknya amarah Soojung ketika tahu nanti jika Sehun hanya mempermainkannya.
"Itu tidak akan terjadi. Ketika ia sudah terbang sangat tinggi, aku akan menghempaskannya ke bumi dengan sangat kasar." Tutur Sehun, oke, ini memang terlalu berlebihan dan terlalu menyakitkan.
Sehun bangkit dari tempat duduknya, merapikan seragamnya yang sempat kusut karena terlalu lama duduk dikursi kantin ini.
"Mau kemana kau?"
"Aku ingin melancarkan kejahilanku sedikit. Bye." Sehun kemudian berjalan menjauhi tempat duduk yang tadi didudukinya. Dan karena perkataannya tadi, kawan-kawannya lalu dengan gencar melemparnya dengan kulit kacang dan menyorakinya.
☆☆☆☆☆☆☆☆
"Hai calon tunangan ku yang cantik."
Huek!!!
Soojung menutup mulutnya. Ia meringis menatap Seulgi, dan Seulgi hanya menggelengkan kepalanya tak percaya, Alias tak mengerti kenapa bisa-bisanya sikap Sehun berubah 360 derajat dari yang sebelumnya.
Sehun kemudian duduk tepat diatas meja Soojung. Ia menatap gadis itu intens, "bagaimana kabarmu?"
"Tak usah bersikap ramah.!" Soojung memalingkan wajahnya.
"Hei, kau harus bersikap lembut sedikit pada calon tunanganmu."
Bep!
Soojung dengan refleks membekap mulut Sehun dengan tangannya. Melihat keadaan sekitar, ada 3 siswa didalam kelas dan syukurnya mereka tak melihat kearahnya.
Alis Sehun terangkat, bibirnya tertarik didalam bekapan tangan Soojung. Terbesit akal jahil dipikirannya.
Cup
Soojung dengan segera melepas bekapannya ketika sebuah benda kenyal menyentuh telapak tangannya. Sehun terkekeh melihat sikap Soojung, gadis itu lalu mengusap-usap tangannya dengan tisu. Mengetahui jika Sehun baru saja mencium tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A SURPRISE
RomanceTolong Soojung-a, terimalah keputusan ini Suatu saat Oh Se Hun akan menjadi yang terbaik untukmu Kurasa hanya kau yang bisa mengubahnya Demi ibu, kau bisa kan? Dan sejak saat itu, hidup Soojung yang tenang seketika penuh dengan kerumitan yang tidak...