NEVER AGAIN

BROKEN HEART

Malam itu,gue bener-bener pulang sendiri,2 cowok ngeselin itu tega ninggalin gue,padahal secara nggak langsung,gue udah bantu mereka baikan.aku mendengus kesal di sepanjang perjalanan menuju halte.15 menit gue menunggu,tapi bus tidak datang.'ternyata benar ya,kalau sendiri itu sepi dan membosankan',batinku dalam hati.tak lama kemudian bus pun datang,dengan cepat aku masuk kedalam bus,dan tanpa sadar bus telah berhenti di halte dekat rumah.membutuhkan waktu sekitar 5 menit untuk berjalan kaki.ketika sampai di depan rumah,terlihat mobil yang familiar terparkir di depan rumahku.terlihat seorang laki-laki dan perempuan keluar dari mobil tersebut.keduanya berbincang-bincang sambil tersenyum bahagia,dan kemudian saling melambaikan tangan saat mobil tersebut hendak pergi.hatiku terasa teriris melihat kejadian itu,tangisku pun pecah,aku tak kuat membendung air mataku lagi.ya,kedua orang itu adalah meyla dan fahrian.aku mengusap air mataku,dan segera masuk rumah untuk mengambil beberapa barang yang harus ku bawa.beberapa hari ini aku memutuskan untuk menemani ibuku di rumah sakit.aku rindu padanya karena lama tak mengunjunginya."mau kemana lagi?ini udah malam"bentak papaku."ke rumah sakit"jawabku asal."kembali ke kamar"bentak papaku lagi."pa,apa sih salahnya aku menjenguk mama?aku juga rindu sosok seorang ibu,pa.1 tahun ini,aku sudah menuruti kata papa untuk tidak menjenguk mama,jadi sekarang aku mohon biarkan aku kerumah sakit"kataku kesal."kamu itu susah banget ya di bilangin,kalau nggak boleh itu ya nggak boleh"teriak papaku semakin emosi."bodo amat"kataku ketus.kemudian papaku menamparku dengan keras.aku berusaha menahan tangis."maaf pa ,tapi aku harus pergi"kataku lalu berjalan keluar rumah.papaku memang sangat membeci mama,karena baginya mama telah menghianatinya dan selingkuh di belakangnya.sejak saat itu papa berubah jadi kasar,mama yang tak tahan pun,pergi meninggalkan rumah,namun di tengah perjalanan mama mengalami kecelakaan dan koma sampai sekarang.oleh karena itu papa melarangku menjenguknya.tapi aku tetap bersikeras menjenguknya,walaupun seburuk apapun mamaku ,aku tetap menyayanginya.
•••
Aku berjalan menyusuri koridor rumah sakit menuju kamar ibuku,di dalam ruangan putih itu,terlihat mamaku sedang berbaring,dengan wajah yang tenang dan damai.akupun mulai berjalan mendekat."ma,aku rindu mama"kataku sambil terisak. "Ma,kapan mama bangun,semuanya telah berubah semenjak mama seperti ini.aku merasa seperti seseorang yang tidak bergun"kataku dengan tangis terisak.karena terlarut dalam kesedihan,tanpa sadar aku tertidur di dekat ranjang mamaku.
••
Saat aku terbangun,aku baru menyadari kalau aku telah tertidur di rumah sakit.akupun segera bangkit dan bersiap untuk pergi ke sekolah.tapi ketika aku akan mengambil tas ku,terlihat beberapa orang berjas resmi masuk ke dalam ruangan mama,aku sangat penasaran.akupun berlari untuk mencegahnya,tapi pintunya telah dikunci.aku terus menunggu di luar ruangan dengan cemas,sambil mondar-mandir menunggu pintu dibuka.lebih dari 30menit pintu tidak di buka.Aku terduduk lemas sambil menangis sesenggukan,bingung apa yang harus aku lakukan.lau akupun berjalan menuju toilet untuk membasuh muka,agar tidak keliatan kalo habis menangis,tapi saat gue balik,pintu telah tebuka,dan tidak ada seseorangpun disana,kecuali mama."huh,,,telat lagi".aku pun langsung menyambar tas ku untuk pergi kesekolah,tapi saat ku llirik jam tanganku menunjukan pukul 08.00,aku udah telat 1jam,Kalo masuk sekolah,ntar di hukum.lebih baik bolos aja ke starbucks.
Gue duduk sambil menikmati segelas kopi kesukaanku,ternyata bolos sekolah itu membosankan,kalau tanpa perencanaan yang matang."bolos sekolah ya?"tanya yohanes mengagetkan ku."apaan sih,tadi gue telat,dari pada gue di hukum mendingan gue bolos,lo ngapain disini?"."gue...kalau gue emang udah niat bolos sekolah
kok"jawabnya kebingungan."kenapa?"tanyaku datar."males,hari ini ada pelajaran matematika".aku menghabiskan hari ku dengan mengobrol nggak jelas dengan yohanes.