NEVER AGAIN

My Friends

Siang ini Gue pulang sekolah sama leni."len,lo tunggu disini,gue mau ganti baju dulu"kataku padanya,dia mengangguk.setelah selesai,aku kembali dengan makanan ringan dan minuman dari dapur."nggak usah repot-repot mey"katanya."santai aja len"balasku ramah."len,kok lo mau temenan sama gue?,padahal semua teman gue ngejauhin gue"tanyaku santai."awalnya gue nilai lo,kalo lo itu jutek,dingin dan nggak peduli sama orang lain,jadi gue agak takut buat deketin lo,tapi lama-kelamaan gue tau kalo lo itu sebenernya baik,jadi gue coba beraniin diri"jawabnya santai."emang gue seburuk itu ya?"tanyaku polos."dulu,kalo sekarang lo baik kok"jawabnya terkekeh,gue hanya mengangguk mengerti."mey,lo tinggal sama siapa?"tanyanya sambil melihat sekeliling."papa,istrinya,sama meyla"jawabku datar,dia tampak Bingung."jadi,mama gue koma sejak 3 tahun lalu,dan papa menikah lagi"jelasku."ohh"jawabnya mengerti."mey,gue mau tau apa hubungan lo sama fahrian?"tanyanya santai,membuat jantungku berdetak lebih cepat."cuma temen,kenapa?"jawabku berusaha tenang."nggak,fahrian itu sepupu gue,siapa tau gue bisa jodohin lo sama dia"balasnya datar."apaan sih,akhir-akhir ini aja dia ngejauhin gue kok"jawabku melas."kok ekspresi lo gitu,jangan-jangan lo suka sama dia?"tebaknya."apaan sih"jawabku mengelak."siapa tau dia juga suka sama lo,kasihan mey dia udah 2tahun jomblo"."kok lo ngomongnya gitu,gue nggak bilang kalo gue suka sama dia"aku mengelak."lo emang nggak bilang,tapi sorot mata lo dapat dibaca mey"jawabnya cengengesan,membuatku kebingungan.Saat kami asyik mengobrol tiba-tiba."ada temen non di depan"kata pembatuku."cowok atau cewek"tanyaku kaget."lo punya janji sama temen?"tanya leni sama kangetnya,aku menggeleng."cowok,non"kata pembantuku."suruh masuk"kataku masih penasaran ."hai meyza"sapanya,aku pun menoleh."aldo tumben,gabung sini"kataku ramah."ada apa?"lanjutku.leny terlihat cemas saat melihat vernaldo."gue mau ngucapin selamat tinggal sama lo"katanya putus asa.gue dan leny kaget."lo mau kemana?"tanya leny ragu-ragu dan canggung."besok gue berangkat ke luar negeri untuk nyembuhin penyakit gue"katanya pasrah,terlihat perubahan raut muka pada leny."berapa lama?"tanya leny sambil menunduk."mungkin 2 tahun,gue sambil terapi disana"jawab vernaldo."yaudah,semoga lo bisa sembuh dan bisa pulang dengan selamat"kataku menahan tangis"jujur,gue berat ngepas lo,bagi gue lo itu sahabat terbaik yang selalu ada di saat gue sedih,thanks udah mau jadi sahabat gue"kataku sambil menangis.tapi ada yang aneh,leny dari tadi menunduk sambil menangis,ada apa ya?,batinku dalam hati."jangan lebay gitu mey,gue pasti akan kembali"katanya sambil tersenyum."thanks buat lo berdua,leny dan juga vernaldo,kalian mau jadi sahabat gue walaupun yang lain ngejauhin gue,gue boleh gak meluk kalian berdua"kataku dramatis,mereka berdua mengangguk.kita bertiga berpelukan sambil menangis."kalo lo mau
,lo bisa nganter gue ke bandara kok"kata vernaldo bersemangat."liat-liat besok,tapi gue usahain kok"kataku sambil bersemangat.setelah lama mengobrol mereka pun pulang,karena telah larut malam,sepeninggalan mereka gue masuk ke kamar untuk beristirahat.'bagi gue sahabat itu istimewa,selalu ada dan selalu menghibur,membuat kita lepas tanpa beban.beda sama pacaran,walaupun selalu ada dan selalu menghibur,tapi kita tidak bisa lepas,karena selalu ada beban deg-degan saat dia di samping kita'.akhir-akhir ini begitu banyak kejadian tak terduga yang terjadi.pertama: ayunda yang membenciku,sebenarnya gue kecewa sama dia,karena dia lebih percaya sama meyla,tapi kemudian leny datang dan jadi sahabatku.kedua:meyla tega nusuk gue dari belakang dan membuat teman-teman gue banyak yang ngejauhin gue.ketiga : kak fahrian dan yohanes ngejauhin gue tanpa alasan,dan kak ferdy balikan lagi dengan meyla.ke-empat : vernaldo pergi ke luar negeri untuk berobat dan menetap selama 2 tahun disana,serta sepertinya leny suka sama vernaldo.'terkadang kebahagiaan datang bersamaan dengan kesedihan,yang membuat kita lebih memaknai arti kehidupan ini.