EVIL

72 5 0
                                    

••bel istirahat berbunyi.
2 hari ini gue nggak liat ayunda,dia emang gak sekelas sama gue,tapi setiap jam istirahat dia selalu nyamperin gue.tanpa basa-basi gue pun nyamperin dia dikelasnya,tapi dia tidak ada di kelas."ayunda mana?"tanyaku pada salah satu siswa yang ada di kelas itu."gue nggak tau,mungkin di kantin"jawab leni lemas."lo kenapa,kok kayak ada yang di tutup-tutupin?"tanyaku penasaran."2 hari ini ayunda aneh banget,nggak kayak biasanya,dia lebih banyak diem,dan kemarin aja dia bolos sekolah"jawabnya ragu."serius?yaudah gue samperin dia,btw makasih ya penjelasanya"kataku."iya sama-sama mey".
••Author pov••
Meyza berjalan dengan terburu-buru menuju kantin.dengan tidak sengaja Brukk!!.ia menabrak seseorang."sorry gue buru-buru".fahrian tampak kebingungan melihat tingkah meyza yang aneh,tapi dengan segera dia membantu meyza berdiri danmembiarkanya pergi."hmm"gumamnya menanggapi meyza,kemudian mereka melanjutkan jalan mereka masing-masing.meyza melihat ayunda duduk melamun sendiri di ujung kantin."ayunda,lo kenapa?"tanya meyza menghampirinya,terlihat perubahan raut muka sebal pada ayunda,lalu ia berjalan pergi meninggalkan meyza yang maaih duduk di depanya."ayunda"panggil meyza,yang di panggil tidak menoleh dan malah mempercepat langkahnya,meyza pun mengikutinya menuju toilet."mey,jangan ngikutin gue,gue lagi pengen sendiri"katanya sebal."lo kenapa sih?kalo ada masalah curhat dong",kata meyza dengan geram.""gue kecewa sama lo mey"katanya sambil menagis."ternyata lo nggak ada bedanya sama kakak lo,Gue pikir lo baik,tapi lo munafik"lanjutnya emosi."maksud lo apa sih?"kata meyza tidak mengerti."jangan berlagak bego"kata ayunda sbil berjalan meninggalkan meyza."sebenernya ada apa sih?apa maksud perkataan ayunda?"kata meyza frustasi pada dirinya sendiri.meyza pun berjalan ke kantin dengan acak- acakan.di ujung sana terlihat fahrian,meyla dan kak ferdy sedang berbincang-bincang dengan asyik,meyza terdiam beberapa saat untuk berfikir.'apa ini ada hubunganya sama ayunda?'tanya meyza dalam hati."mey,lo kenapa?"tamya yohanes yang berada tepat di samping meyza."gue bingung,kenapa ayunda ngejauhin gue,dia bilang gue munafik,terus gue di kacangin mulu dari tadi,aneh kan?"kata meyza sebal."emang lo buat salah apaan?"tanya yohanes kebingungan."gue juga nggak tau,semenjak pulang dari rumah sakit dia nggak ngabarin gue"kata meyza frustasi."ntahlah,gue juga nggak tau,gue pergi dulu,lagi ada urusan"kata yohanes cengengesan."pada kenapa sih lo semua"teriak meyza frustasi,Sontak semua orang yang qda di sana melirik meyza."apa liat-liat"kata meyza ketus,lalu berjalan meninggalkan kantin.
••( Meyza pov)••
'kenapa semua orang aneh sih,gue salah apa coba'.batinku dalam hati.terutama ayunda,kenapa dia bisa seperti itu,seinget gue,gue nggak buat kesalahan sama dia.gue harus cari tau apa yang terjadi,tapi gue nggak tau harus mulai darimana.masalah hidup gue terlalu rumit untuk dipecahkan."oh,iya mendingan gue curhat sama vernaldo aja,dia kan yang selalu kasih saran buat gue"kataku bersemangat,dengan secepat kilat gue bersiap ke rumah sakit."tapi dia kan lagi sakit,masak gue nambahin bebannya,kan kasihan"kataku tak bersemangat.tapi akhirnya gue pergi ke rumah sakit,buat jenguk dia,kalo keadaanya memungkinkan baru gue akan cerita tentang masalah hidup gue yang rumit."eh,meyza sendirian aja"sapa aldo ketika gue datang."iya"kataku tak bersemangat."yang lain mana?"tanyanya."justru itu,gue mau curhat ke elo,kalo mereka semua pada aneh hari ini".kataku sebal."maksud lo?"tanya aldo tidak mengerti."pertama,ayunda,dia bilang kalo dia kecewa sama gue,dia juga bilamg kalo gue munafik.terus,kak fahrian,dia dingun banget sama gue hari ini.kalo yohanes,gue curhat sama dia,tapi dia nganggepnya gue bercanda.yang paling gue heran,tadi itu gue liat kak ferdy sama kakak gue,makan bersama di kantin,mereka terlihat akrab,disana juga ada kak fahrian bersama mereka.hari ini aneh banget"jelasku pada aldo."lo ngerasa buat kesalahan atau nggak?"tanyanya binggung."kalo seinget gue sih nggak,mereka berubah sejak habis jenguk lo beberapa hari yang lalu"kataku sambil mengingat-ngingat."kalo lo yakin lo nggak buat salah,berarti mereja cuma salah faham,lo tenang aja,semua pasti akan terungkap kok !"saran vernado."semua nggak akan terungkap do,kalo gue nggak cari tau"kataku lemas."lo berusaha aja dulu,lo tanya baik-baik mereka,supaya masalah lo semakin jelas"kata vernaldo meyakinkan."makasih do,lo selalu bisa buat gue merasa lebih baik,yaudah gue ke kamar nyolap dulu ya"kataku berpamitan."hati-hati mey"katanya saat gue mulai menjauh.
Banyak orang bilang,semua masalah pasti ada solusinya,tetapi solusi tidak akan pernah di temukan bila kita tidak mencarinya.

NEVER AGAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang