You and Me

76 5 0
                                    

"Meyza makan dulu,kalau kamu terus begitu kamu bisa sakit"kata mamaku.aku tetap terduduk di kamar apartemen,semenjak mama keluar dari rumah sakit,kami tinggal di apartemen."mey,kamu jangan gitu dong,udah tiga hari gak masuk sekolah kamu harus segera bangkit,move on dong"kata mamaku."ma,move on itu gak semudah yang mama katakan,move on itu...berat banget"kataku pasrah."tapi kamu harus sekolah,besok sudah ulangan akhir semester,jangan tepar gara-gara cinta,masa depan lebih berharga,cinta bisa di cari,tapi kalau menyia-nyiakan masa muda kamu,kamu akan menyesal nanti"."ya"jawabku singkat lalu mulai bersiap kesekolah.
••••
"Mey,gue denger nyokap lo udah sembuh,tapi kok lo sedih gitu"tanya ayunda tak mengerti."mey,apa yang terjadi antara lo sama fahrian,kalian berantem?"tanya leny ketika datang,aku tetap diam."terus kenapa 3 hari ini lo gak masuk?"tanya ayunda,aku tetap diam."fahrian sama meyza kenapa sih,3 hari gak masuk,di tanya cuma diem,ngelamun lagi"kata leny kesal."emang fahrian juga gitu?"tanya ayunda."iya,ngeselin banget padahal gue lagi kepo"jawab leny sebal."yaudah gapapa kalo lo nggak mau cerita,tapi ntar istirahat lo harus ke kantin"kata mereka berdua,aku mengangguk pasrah.bahkan selama pelajaran aku hanya melamun,bingung apa yang harus aku lakukan."meyza kamu kenapa?sakit?atau kenapa?"tanya guruku.aku menggeleng"saya gapapa kok bu"kataku sambil tersenyum miring.
•• bel istirahat berbunyi sekitar 5 menit yang lalu,akupun melangkahkan kaki menuju kantin.ayunda melambaikan tangan ke arahku,disana juga terlihat leny,yohanes,dan kak ferdy yang sedang duduk.akupun segera melangkah kesana,tapi dari arah berlawanan terlihat fahrian menghampiri mereka dan duduk disana,dia sempat memandangku sesaat tapi langsung mengalihkanya ke arah lain,dengan terpaksa akupun duduk di depanya.keadaan menjadi hening dan canggung,mereka berempat memandang kami dengan pandangan yang sulit diartikan,tapi kami tetap diam tanpa suara."kalian kenapa sih,kok diem dari tadi?"tanya yohanes bingung."lo nggak biasanya gini,fahrian lo kenapa?"tanya kak ferdy bingung.kami tak bersuara.mereka berempat ikut terdiam dengan fikiran masing-masing sampai jam istirahat berakhir.
••••••
Aku menjalani ulangan akhir semesterku tanpa semangat,tapi aku tetap berusaha yang terbaik.dan hari ini adalah hari terakhir ulangan semester."mey,hari ini hari terakhir ulangan,pulang sekolah nanti jalan-jalan yuk"kata leny dan ayunda menghiburku."terserahla"kataku pasrah,mereka mengangguk mengerti.
••••
"Mey kita mau jalan kemana?"tanya leny dengan hati-hati."starbuck"jawabku singkat.setelah beberapa menit akhirnya kami sampai di starbuks."mey,sebenarya lo itu kenapa sih,lo udah 2 minggu lebih kaya gini"kata ayunda geregetan."kalo ada masalah cerita dong"kata leny menambahkan."kalo lo diem aja,kapan masalah lo selesai"kata mereka frustasi."gue kecewa"aku membuka suara."kenapa?"tanya mereka bersamaan."gue bingung harus gimana,gue..break sama fahrian"kataku menahan tangis."ha..kenapa?"mereka tampak kaget."kalian tau?bokapnya fahrian itu selingkuhan nyokap gue,gue bingung,marah dan frustasi,tapi gue gak tau mau lampiasin ini semua pada siapa"kataku sambil terisak tangis."lo bercanda kan?"mereka tampak tak percaya."buat apa gue bohong,gak ada gunanya."kataku ketus.",kalo itu masalahnya sih gue juga gak bisa bantu,"kata ayunda dengan bingung."pantesan aja,fahrian jadi kaya gitu,pasti tuh anak benci banget sama nyokap lo,karena gara-gara nyokap lo orang tuanya cerai.tapi lo juga terluka,seharusnya dia bisa ngerti"kata leny ikut sedih."gue nggak sanggup,gue gak bisa putus dari fahrian,cinta gue terlalu dalam sama dia"kataku frustasi."tapi apapun yang terjadi lo harus bicaraain masalah ini sama fahrian,dan cari jalan keluar yang terbaik"kata mereka menyemangati.aku mengangguk lalu tersenyum miring.
•••
"Kok baru pulang?udah mama tungguin dari tadi"kata mama ketika aku baru sampai."habis dari starbuks,sama temen-temen,emang ada apa ma"kataku saat melihat mama gelisah."jadi gini, mama akan pindah ke jepang,dan tinggal disana sekitar 3tahun"katanya dengan berat.aku hanya mengangguk mengerti."momen ini cocok untuk kamu move on,sekaligus nerusin sekolah dan kuliah disana"kata mamaku terlihat santai tapi nyesek di hati."aku fikir-fikir dulu ma"kataku dengan tersenyum miring.lalu pergi ke kamar.'gue harus gimana ya,ikut atau nggak.apa mungkin gue sanggup ninggalin fahrian selama 3 tahun?gimana kalo nanti gue kembali fahrian udah pindah ke lain hati,tapi kalo gue gak ikut,gue harus tinggal sama papa dan istrinya,dan sekarang aja papa udah gak peduli lagi sama gue,kalo terus gini gue bisa gila.'meyza lo harus yakin ! Lebih baik lo ikut mama,kesempatan gak akan datang 2 kali.lo harus percaya bahwa fahrian akan tetap mencintai lo,biarkan waktu yang menjawab semua.aku menghela nafas berat lalu beristirahat

NEVER AGAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang