Akhirnya,Leny pun berjalan menuju ruang PS,"apa mungkin mereka disini?kalo fahrian sih mungkin aja dia kan hobi PS,tapi kalo meyza,masa dua pulang sih"kata ayunda gelisah,dia pun membuka pintu dengan pulang,"what happen,mereka berdua tidur disini,lucu juga kalo 2 kriminal sedang tidur,gue nggak boleh kehilangan moment"lirih leny,lalu mengeluarkan ponsel dan.."cekrek..cekrek upload ke instagram"kata leny dengan bangga.Setelah meng-upload foto mereka,leny membangunkanya."woy..kebo,bangun lo berdua"teriak leny dengan suara toa,fahrian dan meyza tampak kebingungan sambil mengerjap-ngerjapkan mata."kok gue disini?"tanya meyza bingung,fahrian mengedihkan bahu tak mengerti,merekapun tampak mengingat-ingat apa yang terjadi,dan setelah ingat."oh iya,tadi malam siapa yang menang?"tanya meyza."ya gue lah,lo nya tidur duluan"jawab fahrian sombong,meyza hanya mengangguk pasrah."iya iya gue kalah"."lo abis ngapain,berdua"kata leny dg memekan kata'berdua'."ini nggak seperti yang lo kira,kita cuma main PS"jawab mereka bersamaan."yaudah gue berangkat duluan,ada urusan.lo berdua juga baru bangun gitu,have a nice day"kata leny dengan cengengesan lalu berjalan pergi,meyza pun juga berjalan keluar untuk bersiap-siap ke sekolah.
Setelah siap,akupun berjalan leluar rumah,nggak enak dirumah orang lama-lama."lo mau kemana?berangkat bareng gue aja"kata fahrian dengan datar."kalo gue bareng lo,ntar gue yang terlambat"jawab meyza dingin."Nanti kalo terlambat dihukum bareng-bareng"jawab fahrian."ogah banget gue"balas meyza.tapi pada akhirnya merekapun berangkat bersama.
••Meyza pov••
Saat gue sampai di sekolah,semua memandang gue dan fahrian dengan aneh,tapi gue tetap terlihat seperti biasa."jadi bener mereka berdua pacaran" kata seorang siswa yang melintas.tiba-tiba segerombolan siswa datang kearah kami"jadi kakak pacaran sama dia?"."beneran kakak pacaran sama?"."terus aku gimana?"."kok kakak pacaran sama dia,gak cocok kak mending sama kakak".sebuan pertanyaan dari mereka membuatku bingung dan risih."apaan sih lo semua,gue nggak pacaran sama dia"kataku dengan lantang."liat ini"kata mereka sambil menyodorkan hp nya kearahku.'kok bisa ada foto kaya gini sih,siapa juga sih yang upload,gue harus bilang apa nih'batinku gelisah."kalaupun gue pacaran sama dia,itu bukan urusan lo semua"kata fahrian ketus,lalu menariku keluar dari kerumunan.akupun menghela nafas lega,"ini pasti kerjaan leny"kataku sebal lalu berjalan pergi mencari leny.setelah mencari kemana-mana ternyata dia berada di dalam kelasku,dengan cengengesan."meyza,duduk dulu mbak"katanya yang membuatku kesal."maksud lo apaan?lo buat gue emosi aja pagi-pagi"kataku sebal."sorry mey,tadi gue sebal karena saat gue bangun lo nggak ada"katanya menjelaskan."tapi nggak usah di foto-foto juga kali"kataku semakin sebal."ya tadinya gue nggak mau kehilangan momen langka,anggap aja angin lewat,tapi lo juga mau kan,pacaran sama fahrian?"tanyanya mengejek."diem lo,pergi sana ke kelas lo"usirku pada leny,diapun pergi dengan cengengesan.
••
Saat bel istirahat berbunyi,gue pun membereskan barang-barangku dan berjalan keluar untuk ke kantin."sesuai kesepakatan,karena lo kalah,pulang sekolah lo harus ikut gue"kata fahrian yang sudah berada di depan pintu kelasku."iya-iya"jawabku singkat,karena tak ingin debat denganya."cieee yang berduaan"teriak leny saat melihat kami.kami pun segera pergi ke tempat tujuan masing-masing tanpa memedulikan leny.gue takut kalo leny liat gue blushing,ntar gue diejekin."liat aja lo berdua,gue di kacangin"teriak leny dengan sebal.
••••
"Gue tunggu di parkiran"kata fahrian saat melewati kekasku,akupun mengangguk pasrah.selang beberapa menit,akupun keluar kelasku dan menuju parkiran."mau kemana?"tanyaku malas."udah masuk aja,jangan banyak tanya"katanya ketus.akupun menurutinya.hening...sepi..dan awkward,dia fokus dengan jalan,sedangkan gue gelisah tanpa sebab.kalo ada pintu doraemon gue akan keluar dari sini sekarang."lo mau ngajak gue kemana sih?udah lama kok nggak sampai-sampai"tanyaku gelisah."tenang aja gue nggak akan ngapa-ngapain lo,lo diem dan bersabar aja"katanya datar.gue yang kesepianpun memutuskan untuk tidur.
"Bangun,udah sampai"kata fahrian membangunkanku.saat aku bangun,aku melihat sebuah pemandangan yang indah,dia mengajaku berjalan mengikutinya dan akupun mengikutinya.kamipun behenti di sebuah tempat,yang seperti dataran tinggi yang dapat melihat pemandangan di bawahnya yang menajubkan."lo nggak bermaksud mau dorong gue ke bawah kan?"tanyaku ragu-ragu."ya nggak lah,kalau gue dorong lo,gue mau nikah sama siapa?"katanya datar,gue jadi kebingungan."justru gue ngajak lo kesini,karena gue mau ngungkapin perasaan gue ke lo"katanya tetap datar.'kok gue jadi gugup sih,meyza kuatkan hati lo,jangan malu-maluin'batinku gelisah.akhirnya diapun berteriak"meyza alverina gue cinta sama lo,li mau nggak jadi pacar gue"lalu dia berbalik kebelakang.gue tetap mematung.apa?dia nembak gue,kok gue nggak percaya.gue semakin gelisah."lo telat,gue udah mau move on,lo baru nembak,gue udah nunggu selama berbulan-bulan tapi lo nggak peka"kataku kesal."yang nggak peka itu lo,gue udah ngincar,berusaha mendekati lo sejak lo pertama masuk SMA Angkasa,tapi lo nggak pernah peka kalo gue nggak nabrak lo waktu itu"jelasnya membuatku melongo."gue..kan nggak tau"jawabku gelagapan."makanya peka..sekarang"teriaknya geregetan."iya,gue juga cinta sama lo"kataku gugup."gitu dong,sekarang,kita resmi pacaran"katanya dengan bangga dan tersenyum,gue pun ikut tersemyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEVER AGAIN
Teen FictionCerita ini saya Revisi,karena setelah saya baca,masih banyak sekali cara penulisan yang kurang tepat dan jalan cerita yang Absurd. So far,gak beda jauh tapi banyak yang akan saya rubah agar lebih fresh,terimakasih bagi yang sudah membaca cerita saya...