#19

2.7K 336 22
                                    

[ BEFORE YOU READ THIS CHAPTER, PLEASE VOTE NOW , DONT BE A INSIDER ! ]

(Still) Chloe Pov

" Apakah dia masih mencintaiku, Chloe? " ucapnya sendu

" Aku yakin dia masih mencintaimu Luna, percayalah padaku.. " Jawabku sambil mengelus pundaknya

" Tapi dia telah bermain dibelakangku, dan kali ini Chendy lagi.. Hiks.. " YaTuhan aku tak kuasa melihatnya seperti ini.

" Dia.. Dia juga pernah mengajak Calum ke Cafe, aku sempat melihat SMS dari Chendy, lalu aku mengikuti Calum dari belakang dan menyamar.. Hiks.. L-lalu Chendy menginginkan Calum menyewanya u-untuk jadi ... " ucapannya terhenti, " Groupie " lanjutku, dia pun mengangguk

Aku memeluknya dengan erat, mengelus pundaknya, ia masih terisak. Kumohon Calum cepatlah kau temui gadismu ini.

•••


Calum Pov

Aku kacau sekarang, semua karena ulah Chendy! Ia menggodaku disaat aku mabuk! Shit! Aku harus kembali ke Sydney dan pergi menemui Luna. Aku harus menjelaskannya!

Aku segera bergegas keluar dan langsung menuju ke bandara, aku sudah mem-booking Tiket ke Sydney.

" Hey? Kau buru-buru sekali? Mau kemana ? " tanya Ashton

" Ke Sydney " Ucapku datar

" Ta-Tapi kan kita masih bisa berlibur! " suaranya naik satu oktaf

" Biarkan saja dia pergi Ashton, " Sahut Michael tiba-tiba datang

" Terima kasih Mike " ucapku menjabat tangannya

" Baiklah, kau hati-hati. Semoga Luna memaafkanmu bung " sahut Michael lagi

" oh, aku tau , maafkan aku, kau ada masalah dengannya kan? Aku pahami itu. Cepatlah! Hati-hati " kata Ashton menepuk-nepuk pundak-ku

Aku langsung bergegas menuju airport dengan mobilku, kini sudah jam 8 malam, mungkin aku sampai jam 12 malam, semoga saja lebih cepat dan tanpa delay.

•••


Author Pov

Luna tergulai lemah di ranjangnya, matanya sembab, rambutnya berantakan, tidak terurus. Chloe datang membawa obat untuk Luna bisa tidur,

" Luna, minumlah vitamin ini, aku tak ingin kau sakit " dusta Chloe, ini bukan vitamin, tetapi obat tidur. Chloe sengaja berbohong agar Luna cepat tidur dan berhenti menangis.

" Aku tidak ingin Chlo, biarkan aku sendiri " jawab Luna

" kumohon, demi kesehatanmu Luna.. Kau tega melihatku menangis karena mu? " Kata Chloe pasrah

" Baiklah.. " dengan cepat Chloe langsung memberikan obat tidur nya itu ke Luna, Luna pun meminum obatnya dan langsung menggeletakan tubuhnya diranjang

" Terima Kasih Chloe. Aku tidak tau jika kamu tidak ada disini " ucap Luna sambil tersenyum

" Sama-sama Luna, aku akan mengurusmu, kita kan teman sejak kecil " Jawab Chloe dengan tersenyum.

Tak lama kemudian, Luna pun tertidur. Sepertinya obat itu bekerja dengan cepat, baguslah.

Kriingg

Kriingg

Ponsel Chloe berbunyi, ia melihat ID Caller si penelpon, Calum Hood. Chloe pun keluar dari kamar Luna dan duduk diruang tamu sembari menjawab telepon dari Calum.

" Ya Calum? " Ucap Chloe

" Aku sedang di Airport, mungkin aku akan sampai jam 12. Kalian dimana? "

" Oh baguslah Calum, aku kira kau baru akan pergi kesini besok, tentunya aku ada di apartemenmu bersama Luna. Kau akan kesini? "

" Ya, seperti itulah, tapi aku tak tau apa akan menginap disana. Aku yakin Luna masih marah kepadaku. "

" Ya... Belum dicoba mana tau? Cepatlah sampai! Oh ya, kumohon belikan aku Pizza , aku sangat lapar menjaga kekasihmu ini, aku butuh upah " Ucap Chloe terkekeh.

" Hahahaha, baiklah akan kubelikan. Tunggu ya! Jangan lupa bukakan aku pintu. "

Click

Calum sudah mematikan teleponnya terlebih dahulu, mungkin pesawatnya akan berangkat? Mau tak mau, ia sudah janji dengan Calum akan membukakan pintu untuknya tengah malam, akhirnya Chloe tidur di sofa ruang tengah sambil menonton TV, ia juga mengambil Ice Cream yang dibelikan oleh Luna saat di supermarket itu. " aku membeli banyak untuk berjaga-jaga saja " Chloe tersenyum mengingat perkataan Luna waktu itu. Benar juga kan? Kini ice cream itu berguna untuk Chloe yang sedang begadang menunggu Calum.

Semoga anak itu cepat kesini agar aku cepat tidur juga!

•• To Be Continued ••

EDITED

Calum Need Groupie ❌ C.HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang