#62

1.1K 173 107
                                    

[ Vote + Spam Comment ye, yg sider berak pentil bodoamat ]


" Ayo Cameron, kita jalan-jalan! " ucap Joanna sambil menggendong Cam keluar rumah. Luna yang baru turun dari lantai atas pun langsung bertanya kepada Joanna.

" Ingin pergi kemana Jo? " tanya Luna sambil membawa beberapa baju kotor milik Calum, Ia pun mendekati Joanna.

" Uh, ini Cam akan kubawa berjalan-jalan, cuma dihalaman depan saja. Sekalian menjemurnya, cuaca hari ini cukup bagus. Oh iya, apakah itu pakaian milik Calum yang akan dicuci? " tanyanya sambil melihat bawaan Luna, Luna pun mengangkat bawaannya itu.

" Yap! Bajunya sudah banyak menumpuk dikamar, aku harus taruh ini diatas mesin cuci, mungkin nanti akan kucuci. "

" Oh, biarkan aku saja yang mencuci setelah mengajak Cam jalan-jalan, lagian setelah ini aku tidak ada pekerjaan lain. " tawarnya

" Tidak.. Tidak usah, lebih baik kaus fokus dengan tugasmu oke? Mengurus Cam adalah tanggung jawabmu. Sudah ya, aku ingin kebelakang, " pamit Luna sambil meninggalkan keduanya, Ia pun teringat sesuatu dan berbalik lagi, " Oh,ya. Mungkin kau bisa temani aku saat mencuci nanti? "

Joanna pun tersenyum, " Tentu, dengan senang hati. "

•••

" Yaampun, aku tak menyangka Calum memiliki kelenjar keringat yang banyak sekali.. " sahutnya sambil memasukan baju Calum kedalam mesin cuci.

" Ketahuilah istriku, kelenjar keringatku akan memasok lebih banyak keringat saat bermain 'kuda-kudaan' denganmu " celetuk Calum tiba-tiba, Ia pun memeluk Luna dari belakang, " Morning sweetheart, "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Ketahuilah istriku, kelenjar keringatku akan memasok lebih banyak keringat saat bermain 'kuda-kudaan' denganmu " celetuk Calum tiba-tiba, Ia pun memeluk Luna dari belakang, " Morning sweetheart, "

" Morning too jambu air.. "

" Heyy?! Mengapa jambu! Kenapa tidak Cutepie, honey, babe, baby, sweety, hubby, apa kek.. Ini jambu! " protesnya sambil melipat kedua tangannya didepan dada

" Iya iya, terserahlah.. " Luna melanjutkan pekerjaannya. Ia pun duduk didekat mesin cuci menunggu selesai.

Calum pun menyadari ada keanehan disini, dimana Cam?

" Sayang.. Cam dimana? "

" dengan Joanna, sedang bermain dihalaman.. " Calum pun menganggukan kepalanya.

" Apa kau sudah makan? "

" Belum, aku menunggumu memasak Lunaaaa... "

" Urgh.. Baiklah, ayo kita ke dapur.. "

Sepasang suami istri ini pun melangkah memasuki dapur, tapi langkahnya terhenti saat mendengar jeritan seseorang,

Calum Need Groupie ❌ C.HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang