#3

5.5K 399 67
                                    

Kamipun berhenti di kedai ice cream Giggle's Dad. Calum tampak sibuk memilih ice creamnya, tentu saja, bagaimana tidak bingung? Varian ice cream ini sangat banyak! Aku sendiri juga bingung mau memilih yang mana, tak lama aku dan Calum berdiri didepan kasir untuk memesan.

" selamat siang, Selamat datang di Giggle'S Dad Ice cream " ucap Pegawai itu dengan ramah, tampak aku melihat nametag nya bernama Rossa.

" kami ada promo untuk pasangan muda, beli 2 gratis pilihan topping yang kalian mau " ucap pegawai itu lagi

Pasangan Muda?

" eh.. Eh-m , anu.. Kita bukan pac- "

" oh begitu ya, baiklah hmm, kau pesan apa Luna? " tampak Calum memberi isyarat, sepertinya dia menyuruhku mengakui aku pacarnya agar dapat topping gratis itu, akupun hanya terkekeh melihatnya

" apa ya? Aku bingung? Kau apa? " tanyaku

" Chocoreo satu! "

Ucap kami bersamaan , pegawai kasir itu hanya menggeleng tersenyum melihat kelakuan kami berdua, seketika aku malu karena peristiwa itu

" hahahaha, baiklah, jadi Chocoreo 2 ya? Tunggu sebentar ya " kata pegawai itu lalu beranjak pergi

•••


Setelah memesan ice cream, aku dan Calum memutuskan pergi berkeliling Taman yang tak jauh dari kedai Ice Cream tadi, yaa hitung-hitung sambil menghirup udara panas siang bolong. Aku dan Calum berhenti disebuah tempat yang teduh, Pohon. Dibawah pohon itu kami menyantap ice cream kami dengan nikmatnya . 

" terima kasih ya Cal " kataku memulai perbincangan

" Iya, sama-sama, tapi cium aku dulu " seraya Calum menunjuk-nunjuk pipinya

" Iiihh CALUMM!! DASAR OTAK MESUUUM " kataku menepuk-nepuk lengannya yang kekar dengan gemas. Sedangkan Calum? Dia hanya terkekeh -_-

" Yaampunnn!!!! " Calum berteriak, sontak aku kaget mendengarnya berteriak

" ADA APA?! "

" itu!! Ada Puppy! " Calum menunjuk-nunjuk benda yang dimaksud. Lalu ia pun berdiri mendekati anak anjing itu dan mengambilnya

" Oh My God! Ini lucu sekalii! Siapa yang rela meninggalkannya di taman ini? Kalung namanya tak ada? Tidak ada pemiliknya? Kenapa dibiarkan? " aku melontarkan pertanyaan bertubi-tubi padanya, tapi ia tak merespon , dia hanya bermain dengan anak anjing itu,

Oh ya, aku lupa, Calum itu pecinta Anjing! Jadi tak salah dia sampe konsen banget sama anak anjing itu, ditambah anjing itu lucu,berbulu kecoklatan yang halus, tapi sedikit kotor

" sepertinya anak anjing ini harus kita bersihkan Calum, dia sangat kotor , ayo kita pulang, tapi- , pulang kemana? " tatapku bingung

" sekarang kan kau tinggal bersamaku Luna, jadi ayo kita bersihkan anak anjing ini di apartmen " Ucap Calum sembari mengacak-ngacak rambutku

" ishh, rambutku berantakan tau " jawabku manyun

" ternyata Kau ini bisa ngambek juga ya, " Calum terkekeh

•••


" Cal, anak anjing ini mau diberi nama siapa? " tanyaku sambil menggendong anjing kecil itu

" hmm,, apa ya? Menurut lo ? "

" loh kok nanya balik sih , kan tadi gue nanya duluan " aku mengernyitkan dahiku

Kami berdua pun tampah berpikir untuk memberi nama Anak anjing ini, sampai aku menemukan Nama yang cocok untuk anjing laki laki ini,

" Cal! Aku punya ide! "

" apa? Kamu mau kita .... Sekarang? "

" ihhh gak gitu! Dasar Calum Mesumm! "

Calum hanya terkekeh geli

" bagaimana kalo kita kasih nama anjing ini Gordon ? "

" loh kok namanya Michael? " tanya Calum heran

" Hahahaha, aku suka liat muka michael itu kayak anjing , bukan ngatain loh ya, mukanya Imut gimana gituu , aku gemess " ucapku dengan nada senang

" hm.... Okay , Gordon, " Calum menyetujui

" Yeeayy! I Love you Gordon! " sahutku senang

" huuh, jangan sebut seperti itu, aku cemburu "

Hah? Cemburu?  Apa aku gak salah dengar?


•••

Malam ini aku tidur satu ranjang dengan Calum, tapi kita tak melakukan hal seperi itu ya -_- aku masih belum mau dan Calum juga ngerti itu kok!

Secara tak sengaja aku tidur diatas dada bidang Calum, tak tau kenapa aku merasa nyaman berada di dadanua yang hangat, aku mendengar detak jantungnya yang sangat teratur, aku menatap wajahnya yang sangat damai, terlihat dari raut wajahnya seperti sudah bangun, lantas aku segera bangun dari dadanya, mungkin dia merasa berat dengan kepalaku?

" eh-mm.. Maaf, ak- " omonganku langsung terpotong karena Calum menarik tanganku kedalam tubuhnya lagi.

" hmm.. Jangan bangun dariku, kumohon, tidurlah lagi didadaku " mohon Calum

" Ta-tapi Cal- "

" sssstttt , kumohon jangan berisik, aku ingin tidur bersamamu " Calum memelukku dalam tubuhnya

Dengan reflek akupun membalas pelukannya, kulihat wajah Calum tersenyum , aku pun tersenyum melihatnya , kalau ini buat dia tersenyum akan kulakukan itu.

" HEYY KALIAN!! KA-KALIAN BERBUAT APAAA!! "

Sontak suara itu membuat kami berdua kaget dan segera bangun dari tidur kami

" hooaaammmm.. Ahh kau Michael! Ganggu tidurku saja! Ini masih jam 7 sudahlaah keluar kau, keluaar " Calum mendorong mike keluar dari kamar dengan paksa

" awas kau ya kalau apa apakan dia! "

" terserah aku lah! Toh dia grupi ku " teriak Calum

Aku yang daritadi duduk dikasur hanya melongo meliat mereka berdua berkelakuan seperti itu, aku pun beranjak dari Kasur dan segera mandi. Tapi lagi-lagi ada yang menahanku, tangan seseorang telah melingkar ke pinggangku dan kepalanya termanggu dibahuku

" Calum, aku mau mandi.. Kau jangan lupa mandi " ucapku tersenyum

" kalau begitu kita mandi bareng saja " kata Calum sontak membuatku berputar melihat kearahnya

" ihhhh Calum mesuumm " aku mencubit pipinya gemas

Cup

Landinglah bibir Calum dibibirku, Ciuman ini bukan ciuman agresif atau ciuman mengajak ena ena, Ciuman ini TULUS.

" I Love you Luna Delevigne, more than Tatank Galaw loves Arzaylea , aku tak menganggap kau groupie ku, atau sebagai pemuas nafsuku, tapi aku menganggapmu adalah salah satu bagian dari hidupku " ucap Calum tersenyum sendu

" I Love You more Calum Thomas and his friends " Ucapku sambil terkekeh melihat Calum memanyunkan bibirnya kebawah


•• To Be Continued ••

EDITED

Calum Need Groupie ❌ C.HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang