Calum Need Groupie ❌ C.H

#38

NGEHEHEHE JUST KIDDING :p
Kaga ada epilog, kaga ada ending :v

Vote dulu broo :-)

•••

Sekarang sudah 2Bulan semenjak kejadian tragis tersebut yang menyebabkan Luna jadi korbannya, dan juga dirinya. Lelaki ini memandangi batu nisan didepannya dengan tatapan kosong, baru sekarang ia mendatangi makamnya sejak kepergiaannya 2bulan lalu karena ia terlalu takut dan teringat masa pahit tersebut.

" Terimakasih untuk segalanya, kau yang terbaik, kau yang mengajariku semuanya.. Terimakasih.. " ucap lelaki itu menangis memandang gundukan tanah didepannya.

Gadis dibelakangnya memperhatikan lelaki itu dengan tatapan iba, ia pun meneteskan airmatanya pula karena terbawa suasana.

" Ayo, kita pulang.. " Sahut Calum setelah menaruh setangkai bunga mawar diatas makam orang yang spesial itu.

Akhirnya, mobil Calum berjalan keluar dari pemakaman tersebut meninggalkan Makam itu kembali sepi.

" Terimakasih, Ginjalmu akan kujaga baik-baik, Chendy.. " Gadis itu berujar dalam hati

R.I.P
CHENDY CONSTANZA SMITH
BORN : N.S.W , 17 July 1997
DEATH : Sydney, 14 January 2015

•••

Setelah pulang dari makam Chendy, mereka singgah sebentar di kedai kopi. Kalian pasti bertanya-tanya ada apa dengan Chendy, tapi sepatutnya kalian sudah tau. Ya, Chendy yang mendonorkan ginjalnya disaat-saat terakhir Luna kritis. Chendy sekaligus memberikan kedua ginjalnya untuk Luna. Kalau Calum, tak lama operasi dilaksanakan, Calum sadar dan segera kabur dari ruang inapnya. Dia pun awalnya kaget, ternyata Chendy yang berbaik hati mendonorkan kedua ginjalnya sekaligus.

Akhirnya setelah memesan, mereka pun berbincang-bincang,

" Jadi gimana, sayang? " Ucap Calum memegang kedua tangan Luna

" Gimana apanya.. "
" Luna... "
" Hm? " Sahut Luna sambil melihat keadaan sekeliling
" Jangan tinggalin aku lagi, aku gamau.. " Calum menatap Luna sendu
" Me too.. " Luna langsung berpelukan dengan Calum, tak terasa Luna menitikkan airmatanya karena terlarut suasana.

Kriiinggg
Incoming Call
Mikail Kalipot

" Wait ya, Michael telpon nih.. "

Klik

" HA EL? AD CLM G DST? HA EL?! "

" anjing.. " umpat Calum

" HA EL? LYT CLM G P? "

" Duh, Mek.. Lu ada apaan sih? Ngapain nelpon? Pake HA EL HAEL, bagong sia! " Luna terkekeh melihat ekspresi Calum

" Kagak, ngoahaha cuman pengen laporan Iklan hafalan Mikail.. Kayak film gitu Cal! "

" sue lo anjing, udah ah lagi sama Luna nih gue, bye! "

Klik

" HAHAHAHAHAHA, Itu michael kenapa? Hahahahha " Luna tertawa ngakak mendengar pembicaraan Michael dan Calum, Calum pun cemberut manyun, huh gemesh!

" Tau tuh! Segala HA EL HA EL, gajelaaas "

" OH MY GOSH! CALUNA IS REALL!! " pekik salah satu gadis yang sedang nongkrong di cafe itu juga, Gadis itupun mendekati Calum dan Luna mengajak berfoto.

" Hai Luna! Im CalunaShippers! We're happy you still alive " Gadis itu memeluk Luna, Luna pun membalas pelukan gadis itu.

" Hey! Thankyou, we love you! " ucap Luna, lalu salah satu gadis mendekati Luna lagi, " Luna, apa kabar dunia modelling kamu? Masih ga? Kita nungguin kamu berkarya lagi loh! Aku sering beli majalah yang ada kamunya! Hihihihi "

" Hey! Namamu siapa? ", Gadis itu pun langsung excited sendiri bisa berbicara dengan idolanya, " Aku Kathryn! Waaa! Luna! Foto yukk?! " , Luna pun mengangguk.

" Oh iya, soal pertanyaan kamu tadi, Doain aja yaa aku bisa ikut modelling lagi, Aku masih trauma heehe " Kathryn pun mengacungkan jempolnya.

" See you!! " ucap Calum dan Luna bersamaan saat Kathryn and Squad nya keluar dari Cafe, Calum menatap Luna tersenyum-senyum, tak menyangka Kekasihnya terkenal juga.

" apa liat-liat? " ucap Luna risih dipandangi terus.
" Jadi gimana? Tujuan kita kesini biat ngurus itu loh! " ucap Calum.

" Uhm, okay! "
" So, lets start! " ucap Calum mengambil beberapa katalog.

Setelah memilih-milih, Calum dan Luna sudah sepakat.

" Baiklah, aku akan menelpon orangnya "

Tuutt

" Halo? Hai Calum! "

" Yeah! Hi Adelle! Aku sudah sepakat dengan Luna memilih Cinderella! "

" Wah! Pilihan bagus sekali Hood! Akan kusiapkan pakaian untuk kalian sesuai yang kalian pilih! "

" Yap! Kumohon berikan yang terbaik, aku ingin pernikahanku menjadi moment yang terbaik seumur hidupku. "

•••

Next Chapter? 70+ votes ! ❤️