#54

1.8K 201 50
                                    

Dua hari berlalu begitu cepat, sepertinya baru saja Luna merasakan berduaan dengan Calum dan meminta Calum untuk memenuhi ngidam terakhirnya. Luna dengan berat hati harus melepas kepergian Calum untuk ditinggal tour selama 6 bulan, dan selama 6 bulan pula Ia harus menahan segala ngidamnya dan juga menangani prosesi lahirannya sendiri. Atau mungkin dibantu Bi Inem dan Pak Budi?

Luna membantu Calum membawa kopernya kebawah untuk dimasukan kedalam Bus Tour mereka, Bi Inem yang melihat Luna membawa koper pun langsung panik bukan main,

" EHH!!! Aduuhh!! Si Nyonya nih, ndak usah bawa yang berat-berat atuh Non, sini .. biar Bi Inem aja yang bawa "

Luna terkekeh, " hehehe, Maaf Bi .. "

" Udah si Nyonya ah, selama Mas Kelum pergi, nanti Non Luna Bi Inem yang jagain to? " Bi Inem tersenyum, Luna pun mengangguk.

Baru saja Ia ingin kembali kekamar untuk mengambil jaket Calum, Ia sudah diteriaki oleh seseorang.

" LUUUUUUNAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!! " Sontak Luna menengok melihat siapa gerangan yang memanggilnya, Ia pun tersenyum lalu merentangkan kedua tangannya bersiap memeluk

" Heey Michael! Wassup Ma Bro? " Michael pun terkekeh sambil menstabilkan nafasnya yang terengah sehabis berlari tadi, "Duh, udah tua pake lari-larian segala sih lo.. "

" Huuuhh..haah... Lo ikut kita tour kan??!! " Ucap Michael sumringah,

" Enggak Mike.. " Luna tersenyum kecut, seketika Michael langsung merajuk

" Ahh!! Lo mah gituu!! ayooo... ikut ahh... ikuttt !! " Luna tertawa melihat Michael yang bergelayutan di tangannya merengek manja, Michael terus menghentakkan kakinya seperti bocah berumur enam tahun.

" EHH!! EH!! DUGONG!! Ngapain lo gelayutan di tangan Bini gua?! Wah wah!!! hush!! " Calum langsung menuruni tangga dengan cepat, " HIH!! dasar kegatelan lu! "

" YEEE!! BODO AMAT!! "

" EH!! Luna istri gua! makanya cepet nyari istri dong!! " Calum sewot, Luna hanya bisa menahan tawanya melihat kedua lelaki Bromance ini, Malum AF dasar.

" Udah sono!! hush!! naik ke Bus aja langsung!! " Michael pun langsung melengos pergi sambil mengejek Calum,

" Udah siap semua? " celetuk Luna, Calum mengangguk.

" Kamu yakin gakmau ikut? "

" Cal.... kita udah bicarain ini sebelumnya kan? " Calum mendengus, lalu menganggukan kepalanya

" Hhhh.... Okay, okay.. Nanti aku langsung telepon kamu kalau udah sampe, "

" Emangnya Tour pertama dimana? " Luna menatap Calum tepat dimanik matanya, Ia jadi tidak tega melepas Calum pergi tour. Tahan Luna, jangan nangis.. jangan..

" Ke Jepang dulu. kamu hati-hati ya dirumah, kalau butuh apa-apa panggil Bi Inem aja ya? Jangan pergi kemana-mana, kalau mau pergi ajak Kak Mali atau Bryana atau Aleisha atau siapa kek. Pokoknya jangan sendiri! Trus jangan lupa jaga kesehatan, makan-minum buah-buahan sama sayur ya! Abis it- " wejangannya terpotong karena dengan cepat Luna mencium Calum,

Cup..

" Kamu bawel ah! Aku tau kok.. " Luna mengelus pipi Calum sambil tersenyum, Calum yang tidak tahan lagi langsung memeluk Luna erat.

" Aku bakalan kangen sama kamu.. "

" Aku juga... " Luna langsung menitikkan air matanya, Ia menangis didalam pelukan hangat Calum, Ia menumpahkan semua kesedihannya. Calum pun tak masalah jika bajunya basah karena airmata Luna, asalkan Luna tenang meskipun Calum tidak tenang dan ragu meninggalkan Luna sendiri.

Calum Need Groupie ❌ C.HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang