#50

1.7K 200 13
                                    

Hari ini, Calum dan Luna menikmati pemandangan kota Sydney. Mereka berjalan-jalan di taman. Mereka jadi mengingat saat-saat dimana mereka bertemu dengan fans, Luna memakan 2 hotdog, Calum yang kerepotan dengan Fansnya, dan lainnya.

" Calum... "

" Hmmh? "

" Kamu inget gak tentang perjalanan Cinta kita? " Luna menatap langit Kota Sydney yang cerah.

" Inget kok! "
" Waktu itu.. 5SOS ngadain konser di Sydney.. Lalu dengan sengaja aku meminta crew mencarikanku Groupie, aneh kedengarannya hahaha.. Lalu aku bertemu denganmu, meminta izin Mom-mu.. Dan lalu kita dekat seperti ini...

Aku sering menyakitimu, dari uhm– make out dengan fake Luna, ninggalin kamu.. Argh banyak banget deh kesalahan aku.. "

" Yeah, kalo dijelasin mungkin jadi novel, dan kalau dijual jad laku.. " Luna tertawa dengan Calum, mereka berdua menerawang masa-masa nya.

" Cal.. Hey bangun " Luna membangunkan Calum dengan menggoyangkan tubuh Calum. Melihat muka Calum yang pucat, ia langsung buru-buru memegang dahi Calum. Holy Shit! Benar saja firasat Luna, Calum demam.

" Duuh, Calummm ayo bangunn.. Kau ini kan sudah kubilang jangan shirtless, kan jadi demam.. Huhh " dengus Luna pasrah

" L-Lunaa.. Dingiin "

Dengan sigap Luna langsung mengambil sweater untuk Calum. Luna pun memeluk Calum dan menyelimuti mereka berdua dengan selimut tebal.



" hey? Kumohon Luna.. Jangan seperti ini, aku bisa menjelaskannya! "

" Tidak.perlu! " aku langsung berlari ke dapur mengambil minuman, Yeah, ritual bangun pagi minum air putih.

Calum mengikutiku dari belakang, ia selalu mengikutiku, aku ke ruang tengah dia ikut, aku ke dapur dia ikut, huftt..

" kumohon dengarkan aku sekali ini, babe "

" Dont call me BABE if I not the ONLY ONE !! " aku menekankan setiap perkataanku kepadanya

" pergila- " belum aku melanjutkan perkataanku, dengan cepat ia langsung memotong pembicaraanku

" W-waktu itu, aku mabuk Luna.. Aku pergi bersama yang lain ke Club, tiba-tiba Chendy datang, aku merasa-aku ditarik, lalu aku tak tahu selanjutnya. Paginya aku terbangun sudah di kamar hotel-yang semalam- lalu aku hanya melihat kertas note kecil bertuliskan ' Thanks for tonight -Chendy ' setelah itu.. Luke menelponku dan kami pulang, dan mulailah Chendy menyebarkan foto itu. Serius Luna! Aku.. Aku.. Minta maaf " ia menundukan kepalanya.

Sungguh, aku kasihan, tapi aku marah, marah dengan Chendy. Apakah ia berusaha untuk menghancurkan hubunganku dengan Calum? Aku melihat wajahnya yang begitu berantakan- tak kalah berantakan dariku- dan tak terurus, baru bertengkar sehari saja dia terlihat kurus, Oh Tuhan, aku tak mau kehilangannya.

Aku menangkupkan wajahnya ditubuhku, kupeluk kepalanya, kuusap penuh cinta " I hope this is the last Cal.. Dont do this again.. "


" Calum, apakah kau mencintaiku? " tanya Luna penuh harap,

" Ya, tentu saja aku mencintaimu.. " Calum lantas memeluk Luna dengan erat sambil mengelus rambut Luna.

Mereka mengingat semua hal, dari yang kecil sampai yang besar. Luna hanya berharap, ia akan tetap hidup bersama Calum.

Selamanya.

•••

Jangan demo dulu sama gue! Masih ada next chapt kok, rencananya pen w gabungin gt lah ada lah pokoknya lah lah lah...

Btw gue nangis... Gue lagi nonton Descendants di laptop, eh gasengaja kecopot kabelnya jadinya mati laptopnya :'' pas gue nyalain malah kaga nyala" sue anjir :'
Laptop kutil dugong dasar :''

Fix gw lg buntu bgt mikir nextnya gimaanaaaa .... Jd maap w short bgt part ini yak :'v yg penting w apdet lach :v

Jan lupa follow watty gue yak! Di follback kok kalo lu pada ask :v

Ecak❤️

Calum Need Groupie ❌ C.HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang