#52

2.1K 227 52
                                    


" Oh? seperti itu.... baiklah.. uhm...... gimana ya? hehehe.... okay...... iyaa... enggak kok..... IYA!! yaampun... " Calum menatap istrinya yang sedang berada didapur beradu mulut lewat telepon, ia pun mendekati Luna dengan memeluk lewat belakang, sontak Luna kaget dan segera menutup teleponnya.

" Gosh! Calum! kamu tuh hobi ya? ngagetin orang?! Huh! " Luna melipat tangannya didada, ngambek terhadap Calum.

" Hadu... Kelum dimarahin sama Ibu hamil... huhuhuu... Mommy!! Calpal dimarahin sama Luna!! huhuhu.... "

" Astaga Cal.. Jangan kayak Athera pas kecil deh.. " ia terkekeh sambil menggelengkan kepalanya melihat perilaku aneh Calum. Calum dan Luna pun tertawa bersama di Pagi secerah ini.

Calum langsung memeluk Luna dari belakang dan menggoyangkan badan mereka berdua ke kanan-kiri seperti penguin berjalan, Calum menaruh dagunya di bahu Luna. Luna sendiri pun tersenyum oleh kelakuan Calum yang makin hari makin manja, lebih manja dari masa mereka pacaran.

" Kamu kapan mau ke dokter? " Ucap Calum sambil melirik mata Luna melalui celah leher Luna, Ia menghirup wangi rambut Luna membuat Luna terkekeh geli karena hembusan nafas Calum, " Rose... "

Luna langsung melepaskan pelukannya lalu berbalik badan menghadap Calum, " Rose?! Siapa?? "

Calum terkikik geli, " Your hair.. smell like Roses... i like It " Sontak pipi Luna merona karena dipuji oleh Calum, " Jadi?? kapan mau ke dokter kandungan? " lanjut Calum.

Luna memikir sejenak, betul yang dikatakan Calum. Luna sudah telat datang bulan, dan pastinya itu menandakan Ia positif Hamil, untuk mengetahui info yang lebih akurat, alangkah baiknya Luna memeriksakan diri kedokter kandungan,

 Luna sudah telat datang bulan, dan pastinya itu menandakan Ia positif Hamil, untuk mengetahui info yang lebih akurat, alangkah baiknya Luna memeriksakan diri kedokter kandungan,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lagi-lagi dijalan Luna tersenyum sendiri, melihat Calum yang sedang fokus menyetir, Calum sudah pantas sekali menjadi seorang Ayah. Ia mengingat perhatian yang selalu Calum berikan, Ia juga mengingat usaha-usaha Calum yang ....

Flashback On

Hari itu, Luna mendengar bunyi berisik dari lantai bawah, ini masih pagi sekali! Luna melirik jam weker yang berada di nakas menunjukkan pukul 7 pagi, disebelahnya Calum tidak ada. Untuk itu, Luna berinisiatif kebawah, tak lupa ia mengambil tongkat baseball untuk berjaga-jaga kalau ada maling yang masuk kerumahnya. Ia pun jalan mengendap-endap ke sumber suara, ternyata itu berasal dari dapur! Luna pun sudah mengambil kuda-kuda untuk memukul si pelaku tersebut.

Dan... 1... 2... 3...

" OH MY GOD LUNA!! You suprise me!! " Ternyata itu adalah Calum, Calum pun mengelus dadanya menstabilkan detak jantungnya yang refleks kaget tadi.

" What are you doing now Calum? its 7am.. " Luna pun melihat gerak-gerik Calum yang senyum-senyum sambil menutupi sesuatu dibelakangnya, dibelakang Calum adalah meja, berarti ada sesuatu diatas meja tersebut. Luna pun berusaha mencondongkan badannya kekanan-kiri berusaha melihat apa yang disembunyikan oleh Calum.

Calum Need Groupie ❌ C.HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang