#10

3.7K 294 47
                                    

Hari ini sesuai janji, Calum mengajak Luna jalan-jalan. Dimobil, hanya keheningan yang menyelimuti mereka. Karena bosan, Luna akhirnya menyalakan radio.

" ihh.. Jangan dipasang ah matiin " Calum menekan tombol off

" ih Calumm.. Im so badmood.. Ngapain kek gituuu.. " Luna merengek sambil bergelayutan ditangan Calum

" how about twenty questions?! " Pekik Calum.

" Hmm okay! You first ... " Ujar Luna

" No.. Ladies First " Ucap Calum sambil menjulurkan lidahnya meledek.

" okaaayyy.. Okaayy " Jawab Luna Bete.

" How many your mantan? " Ucap Calum

" If we broke up, you my 1st ex " Jawab Luna jujur

" Now I turn, hmmm... " Luna berpikir

" Why do you love me? " Sahut Luna sambil melihat Calum yang fokus menyetir

" Because you Smart, diligent,beautiful, cute,your boobs very big,and your blowjob is very blaem blaem " kata Calum dengan bangganya

" ihhh mesuumm " Luna menyiku pinggang Calum.

Calum pun terkekeh, ia pun sibuk fokus menyetir. Luna melihat keluar jendela mobil melihat sekeliling komplek, Luna tahu betul perumahan ini, Tapi dimana? Seketika Luna seperti Amnesia :v

" Okay.. Yuk turun dah sampe babe " Kata Calum sambil membuka seatbelt nya dan seatbelt Luna.

" dont call me babe cal " Luna memutar kedua bola matanya.

" by the way.. inikan rumah Mom? " sahut Luna sambil menunjuk rumah dihadapannya ini. Calum tersenyum menunjukan barisan giginya.

Tiba-tiba keluarlah perempuan paruh baya dari rumah tersebut menampakan wajahnya yang bahagia.

" Luna! " Sorak Wanita tersebut

" Mooomm!!!!! "

" Oh My God.. Akhirnya kalian kesini juga, Mom tau pasti kamu bakal kesini " Sahut Mom sambil memegang kedua pundak anaknya. Luna pun mengernyitkan dahinya kebingungan

" Semalam kan kamu calling Mom, Si Calum minta izin kesini ... " Ucap Mom terkekeh. Dilanjuti Calum yang ikut terkekeh. Semuanya aja terkekeh :v

Luna pun mengangguk " yuk masuk.. Ayo Calum .. " sahut Mom

" iya Mom.. " Ucap Calum disamping Luna sambil bergandengan tangan memasuki rumah.

•••


Mereka bertiga pun duduk diruang tengah membicarakan hubungan mereka,pekerjaan Calum, kelakuan Luna, dan lain-lain. Luna pun mengajak Mom untuk membantunya membuat cupcake, karena kesukaan Calum adalah Cupcake. Calum pun senang akan dibuati pacarnya kue kesukaannya. Akhirnya Luna menyiapkan bahan-bahan keperluannya memasak.

" Yaampun.. Mom lupa, hari ini Mom ada keperluan sama Mamanya Karen, Maaf ya sayang, Mom gabisa bantu buatin, yang penting udah tau step by step nya kan?? Mom pergi dulu ya sayang, Calum titip Luna yaa " Mom pun pergi meninggalkan mereka berdua di dapur. Luna pun pasrah karena Mom nya gak bisa bantuin dia masak.

" Hmm.. Jadi gimana? Mau aku bantuin ga ? " tawar Calum.

" Gak usah Cal.. Kamu diem aja disitu.. Nonton TV udah diem yaa " perintah Luna lembut.

" Gamau ahh, i want to help my babygirl " Rayu Calum, kini posisi Calum sudah ada didapur sambil memeluk Luna dari belakang.

" yaudah boleh bantuin, tapi jangan grecokin " larang Luna sambil menggoyangkan jari telunjuknya.

" ayay Captain! " Calum bersorak senang.

•••


Kini mereka berdua sibuk membuat adonan Cupcake. Calum meminta agar warna adonannya warna-warni, dan saat dibelah nanti, isi cupcakenya berwarna. Luna pun mengiyakan permintaan Calum. Luna membagi adonannya menjadi 4 Adonan, yang pertama berwarna pink , yang kedua hijau, yang ketiga biru toska, yang keempat berwarna original. Calum sibuk mencampuri adonannya dengan pewarna, sedangkan Luna sibuk membuat cream untuk menghias. Creamnya pun juga berwarna-warni.

" Cupcakenya harus warna-warni kayak kisah cinta kita, penuh warna "

Begitulah kata Calum disela-sela mereka sibuk membuat adonan. Kini mereka bertukar tugas, Luna menyiapkan adonannya dimasukan kedalam cetakan dan siap di masukan ke oven. Setelah semua sudah selesai, mereka merapikan selagi Cupcake dipanggang. Mereka menyiapkan kebutuhan untuk menghias. Seperti berbagai sprinkles, taburan coklat, Buah Cherry, Cream, dan lainnya.

Muka Calum tampak penuh Cream karena tadi ia mengaduk creamnya dengan semangat sehingga mengenai mukanya, dengan lembut Luna mengambil tisu dan membersihkan muka Calum dari cream warna-warni itu, Calum yang melihat Luna peduli dengannya langsung memeluk Luna dengan penuh kasih sayang,

" I Love You lilbichh " Calum mencium bibir Luna sekilas.

" I love you too dikyhair " Ujar Luna mengejek. Akhirnya mereka berdua pun terkekeh.


•• To Be Continued ••

EDITED

Calum Need Groupie ❌ C.HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang