33. Set The Fire

631 51 4
                                    

HAPPY VALENTINE'S DAY, EVERYONE!!
LOVERS, COUPLES, SPOUSES, EVEN SINGLES.
SHOW SOME LOVE, EVERYBODY.
TODAY AND EVERYDAY!
❤️ ❤️ ❤️👫👭👬❤️❤️❤️

-------------------------------------------------------------------------------------------------
Mature scene ahead. You've been warned.
-------------------------------------------------------------------------------------------------

Bibirnya bergerak dari bibir ku menuju leher ku. Aku tidak bisa menolaknya. Bibirnya terlalu menghipnotis ku. Aku mengerang saat ia menggigit pelan leher ku. Aku bisa merasakan keketatan di celananya, aku tahu ia menginginkan hal yang sama dengan ku. Aku tahu, dan aku tidak sabar untuk sampai saat itu. Sangat.

Aku merasaakan tangannya bergerak di punggung ku, lalu kembali merendah, sebelum akhirnya, tangan dinginnya langsung mengenai punggung ku yang seperti terbakar saat tangannya menyentuh ku. Aku menginginkannya sekarang.

"Xander..." bisik ku bergetar

"Patience" balasnya tertawa di leher ku.

Tangannya yang tadi berada di punggung ku, sekarang telah bergerak ke perut ku. Api seperti mengikuti tangannya, meningglkan jejak panas yang nikmat. Mengapa ia mengulur waktu, tidakkah ia menginginkannya juga?

"Please..." bisik ku lagi

"Okay" akhirnya! "tapi kau harus benar menginginkannya"

"Seperti aku harus memohon?" tanya ku dengan nafas tak beraturan

"Yes, babe" masih sangat aneh mendengarnya memanggil ku selain nama ku "aku ingin kau memohonnya pada ku, lalu setelah itu, aku akan membuat mu menjerit sampai kau tidak bisa bersuara berhari-hari" sungguh itu sangat menggoda ku, aku akan melakukan apapun untuk bisa mendapatkannya

"Please..." ucap ku lagi

"Please apa?" dia menggoda ku menjilat bibir ku lalu menariknya kembali. Sungguh dia sangat handal dalam hal menggoda ku

"Please, aku ingin kau" balas ku mendesah

"Kau ingin aku melakukan apa?" Kenapa ia tidak bisa langsung memberikannya saja pada ku? Apa ini hukuman dia dari apa yang aku lakukan sebelumnya? Karena ini sungguh menyiksa ku!

"Aku ingin kau membuat ku merasa nikmat" aku sudah seperti sesorang yang frustasi. dia terus menggoda ku!

"Beritahu aku, chloe. Bagaimana aku bisa membuat mu merasa nikmat" bisiknya di telinga ku, membuat ku semakin menggila, tidak bisa menahan diri ku seperti sesorang yang waras. Dia membuat ku gila. literally

"Aku ingin kau di dalam ku, aku ingin kau"

"Memohonlah pada ku" kenapa ia harus membuat ini menjadi sulit? "Memohon lah pada ku, Chloe"

"Please... Aku ingin kau di dalam ku sekarang" pinta ku

"Ucapkan nama ku, Chloe" ucapnya "aku ingin kau mengucapkan nama ku agar aku tahu kalau aku lah yang benar kau inginkan"

"Xander..." dia menggigit ku, memperingati ku "Alexander, please, aku ingin kau di dalam ku sekarang juga!"

"Bagus" lalu ia mencium ku sangat kasar, aku berpikir aku bisa merasakan darah ku

Xander membawa ku ke kamarnya. Aku menyadari sesuatu berubah dari kamarnya dari terakhir aku melihatnya, dia melakukan sesuatu pada kamarnya, tapi aku tidak tahu apa tepatnya yang berubah, dan saat ini, aku tepatnya tidak begitu peduli, saat ini, hal itu bukanlah hal yang penting. Saat ini, yang aku pedulikan hanya dia.

The Secret Life of The Loveable Daughter (The Secret Life Series #3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang