3. HARI KE-2

821 109 3
                                    

3. HARI KE-2



Katniss membuka pintu kamar dimana Agatha sedang tertidur nyenyak. Katniss tidak sampai hati untuk membangunkannya karena semalam Harry mengantarnya pulang saat tengah malam dalam keadaan tertidur.

"dia masih tidur?" tanya Zayn pelan dari balik bahunya yang membuat Katniss terlonjak kecil, "Zayn! Kau mengagetkanku tahu!" protes Katniss sebelum menutup kembali pintu kamar Agatha.

Zayn lalu mencium kening Katniss lembut, "good morning, my wife..."

"not yet, Zaynie..." Katniss balik mencium lembut pipi kiri Zayn dan meninggalkannya dibelakang untuk kembali keruang makan.

"tapi, secepatnya kau akan menjadi istriku." Ujar Zayn sambil mengikutinya keruang makan lalu duduk memperhatikan Katniss menaruh waffle keatas piringnya, "habiskan dulu sarapanmu, Malik."

"tea or coffee?" tawar Katniss, "coffee, please.."

Katniss menuangkan kopi hitam kecangkir Zayn lalu duduk bersebrangan dengannya. Seperti biasa mereka makan dalam diam hingga makanan mereka habis dan Zayn yang membersihkan piring kotor.

Hari itu minggu dan mereka dapat menikmati hari libur bersama. Katniss membawa gelas berisi jus jeruk nya ketaman belakang rumahnya. Katniss duduk ditepi kolam renang dengan menceburkan kakinya kedalamnya.

Dia masih memikirkan kelanjutan akan hubungannya dengan Zayn. Dia tahu bahwa Zayn nya berbeda, tapi Zayn tetaplah menjadi Zayn-nya. setidaknya sampai sekarang. dan berharap bahwa itu akan menjadi selamanya.

Katniss membayangkan akan masa tua nya nanti dikelilingi oleh anak-anaknya juga cucu-cucunya kelak, dan yang sangat ingin dia ingin kan adalah Katniss akan menghabiskan masa tuanya bersama Zayn.

Semua bayangan indah itu membuat Katniss tersenyum sendiri dan tidak menyadari akan Zayn yang sedang berenang kearahnya.

"whoooaaa!!!" Katniss tidak sempat mengelak dari serangan yang dilancarkan Zayn secara tiba-tiba. Zayn muncul dan menarik tubuh Katniss kedalam kolam.

"ah! I hate you, Malik!" teriak marah Katniss sambil mencipratkan air kearah Zayn, "oh, my lovely bride to be..." seketika Zayn memeluk Katniss erat lalu berbisik tepat ditelinganya.

"I love you so much..."

***

"Katniss, kumohon... jadilah pasanganku untuk malam ini saja..."

"Harry, maaf.. kau tahu kan, bahwa Zayn juga menjadi undangan diacara itu. dan Zayn membutuhkanku sebagai pasangannya." Harry menghela napas putus asa.

"bagaimana dengan Agatha?"

"no." tolak Harry langsung, "kenapa?"

"dia... uhm...."

"dengan alasan apa kau langsung menolak ide itu?"

Harry terdiam sejenak. Sebenarnya ide yang diajukan oleh Katniss tidak terlalu buruk. Hanya saja Agatha terlalu ingin tahu tentang dirinya yang ditanyakan kepadanya tanpa henti. Dan Agatha merupakan tipe gadis pemarah. Typical remaja.

"akan kupastikan jika dia akan menjaga sikapnya selama acara berlangsung." Janji Katniss yang membuat Harry kalah, "okay, okay, you win. Aku akan pergi dengannya. Tapi, tolong katakana padanya untuk menjaga sikapnya selama acara berlangsung."

AGATHA [Harry's]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang