AGATHA [Harry's]

19. HARI KE-13.3

19. HARI KE-13.3

Agatha yang bingung karena kehadiran dua pria tampan dirumah Katniss, membuatnya segera masuk kembali kedalam kamarnya. 

Tidak ada yang dilakukan oleh Agatha selain berjalan bolak- balik didepan lemarinya. Bukan karena bingung dengan pakaian apa yang akan dia kenakan. Tapi, bingung karena apa mereka selalu hadir bersamaan.

Ingin sekali Agatha mengabaikan kehadiran mereka berdua dan mengunci dirinya sendiri didalam kamar, tapi entah mengapa itu terasa salah baginya.

"ah, bodo amat, deh!"

***

"apa yang kau lakukan disini?" tanya Harry dan mendapat senyuman mengejek dari Arnold.

"memang nya kau pikir apa yang juga kau lakukan disini?"

"bukan urusanmu, William." lalu Harry kembali  mengambil kantung berisi makanan yang sudah dibelinya saat perjalanan kerumah Katniss.

Saat Harry kembali, dia melihat Arnold sedang berdiri dihadapan foto Katniss dan Zayn yang super besar itu. Didengarnya bahwa Arnold menghembuskan napas nya berat, yang menandakan bahwa dia juga masih memiliki perasaan kecewa saat melihat foto itu.

Dulu mereka menyukai satu wanita yang sama. Dan lucunya, sekarang semua terulang kembali. Entah siapa yang akan dipilih Agatha. Dirinya ataukah Arnold. Atau bahkan mereka berdua akan ditinggalkan seperti yang Katniss lakukan.

Harry lalu meninggalkan Arnold dan melanjutkan untuk menyiapkan makanan untuk Agatha. Harry tidak tahu apa yang disukai Agatha, jadi Harry membeli makanan siap saji yang menurutnya 'tidak ada yang tidak menyukai makanan siap saji'.

"burger?" suara Agatha membuat Harry menoleh kebelakang dan mendapati Agatha sudah berganti pakaian.

"kau tidak suka?"

"umm... tidak, aku menyukainya. Hanya terasa aneh jika burger dimakan untuk sarapan." ujar Agatha seraya memposisikan dirinya duduk dihadapan Harry.

"oh, ya, maaf tentang itu.. Aku tidak tahu makanan apa yang kau suka jadi ak--"

"seharusnya kau menanyakannya terlebih dulu, bodoh." potong Arnold yang membuat Harry menggeram, "siapa yang kau sebut bodoh, bodoh?"

"tentu saja orang yang membeli burger untuk sarapan itulah yang kusebut bodoh." 

"jadi, kau mengataiku bodoh?"

"oh, jadi kau yang membeli nya?"

"ya, memang kenapa?"

"berarti kau bodoh, bodoh."

"kau yang lebih bodoh."

Agatha lalu menyingkir dari meja makan saat mereka masih saja berdebat tentang siapa yang menjadi bodoh dan lebih bodoh.

Dia lalu mengecek kembali barang yang ditinggalkan Arnold didepan pintu. Agatha menghitung jumlah paper bag dan mereka masih utuh. Lalu dengan kedua tangan kecilnya, Agatha mengangkat semua paper bag itu kedalam rumah.

Agatha cukup kesulitan karena mengangkatnya sekaligus. Saat Agatha menaruh semuanya diatas meja barulah Harry dan Arnold muncul.

"kau darimana?" tanya Harry,"aku mengambil barang- barangku yang ditinggalkan Arnold didepan."

Arnold lalu berpura- pura tidak mendengar dengan memainkan ponselnya.

"dia manusia yang bodoh." celetuk Harry dan mendapat tatapan tajam Arnold, "siapa yang kau sebut bodoh, bodoh?"

"tentu saja orang  yang meninggalkan barang wanita didepan rumahnya."

"jadi kau menyebutku bodoh?"

Sekarang giliran Agatha yang berpura- pura tidak mendengar apapun. Karena permainan siapa yang bodoh dan lebih bodoh kembali terulang.

Telinga Agatha terasa panas mendengar perdebatan konyol mereka. Jika saja Agatha tidak mengeluarkan suara, bisa jadi mereka akan berdebat seperti itu terus selama sehari penuh.

"Tidak bisakah kita makan sekarang? aku lapar."

***

HOLA!!!

maaf baru sempet update. Laptop masih rusak dan ini pake komputer kantor. 
Jadi ada beberapa pengumuman.

1. Alur AGATHA berubah dari mulai chapter ini. karena apa yang ada di draft laptop, icha lupa:"(

2. Karena sekarang icha pake komputer kantor, jadi mungkin akan update tiap hari atau minimal dua hari sekali.
3. tapi, karena icha nulisnya pas jam kerja, maaf kalo tiap chapternya pendek.
4. AGATHA mungkin akan segera icha tamatkan. daripada di biarin aja yakan. kasian ga tamat- tamat:"(

ok segitu dulu.

makasih buat yang masih nunggu updatenya buku ini. thank you so much much much..

regard,

ichanfta