Harris J pov
Aku sudah berada di rumah...Nk dan Luthfi menginap di rumahku.. hah.. sangat melelahkan tetapi menyenangkan bisa membunuh wanita pelacur sekian kalinyaaku dan Luthfi melanjutkan perkerjaan ku apakah kalian tahu apa perkerjaan aku dan Luthfi?
aku dan Luthfi berkerja sebagai seorang hacker. Kami selalu melacak seseorang yang ingin kita bunuh salah satunya sasaran kita adalah wanita pelacur..."Harris kita ingin melacak siapa?" tanyanya penasaran dan sambil menaikan salah satu alisnya "kali ini aku akan melacak laki2" kataku dengan sinis "Hah?! laki2? maksudmu kau mau membunuh laki2? tujuan kitakan hanya membunuh pelacur di chelsea "timpalnya dengan panjang lebar kelihatannya Luthfi sangat tidak setuju dengan usulku ini dan aku pun menjawab dengan santai "tunggu dulu laki2 ini pacarnya sisy waktu itu..." lalu luthfi menjawabnya dengan lega "ohh... yang waktu itu... bilang kek daritadi " dengan kesal aku menjawab "makanya kalo orang ngomong jangan seudzon duluan" dan aku menjitak kepalanya "heyy.. sakit tahu..."ktanya sambil memegang kepalanya "kau punya nomernya?"tanya Luthfi padaku "oh... ada nih... +6578945***"kataku sambil menyebutkan nomor ponselnya dengan secepat kilat Luthfi mengetiknya di pc ku... "benar2 cepat dia kalau mengetik" kataku dalam hati.. "sudah... oh iya ris.. kau dapat dari mana nomor ponselnya dia?" tanyanya padaku... "aku dapat dari ponsel sisy ia memberi nama kontaknya my baby " timpalku pada luthfi. ya... memang waktu itu aku mengambil ponselnya di kantung celananya dan melihat kontak ponselnya dan ternyata dia memang mempunyai hati lain di belakangku..
"Harris..Nk tidur?" tanya padaku sambil menarik-narik lengan baju ku,"entalah, aku melihatnya dulu ok"kataku sambil pergi keatas lewat tangga "Harris pelan2 jangan sampai ia terbangun"bisik Luthfi tapi terdengar dari atas "ok..ok.." aku pun membuka kamarku... benar ia sedang tertidur dengan pulas ia tidur masih menggunakan hijabnya aku mendekatinya lalu aku pegang kepalanya lalu mengelusnya dengan lembut dan aku pun tersenyum melihatnya ia sedang tertidur pulas sangat lucu "wanita sangat langka" gumamku.. lalu,aku meninggalkannya dan menutup pintu sangat berhati-hati agar ia tidak terbangun "Luthfi ia sedang tertidur pulas"kataku padanya dengan berbisik aku langsung turun dan melanjutkan pekerjaanku tadi "ris..udah selesai nih dia lagi jalan2 di kota chelsea"katanya geram "oh iya ris.. tadi si Nk gak loe bunuh aja tadi pas di jalan?"luthfi bertanya padaku... aku langsung menjitak kepalanya dengan keras "AWW.. sakit tahu"sambil memeggang kepalanya.. "lagian kau ini bicaranya asal...kalau ketahuan kita pembunuh gimana? kau mau mendengar jeritannya Nk !" marah ku padanya.. "mungkin aku sudah tuli mendengar jeritannya"katanya dengan cengirannya yang khas "lagian juga aku tidak tega membunuhnya.. ah sudalah ayo lanjutkan perkerjaan kita. kita belum dapat profilnya pacarnya sisy" kataku sambil menepuk pundaknya Luthfi "okk.. boss "
hmm semoga saja dapat identitasnya agar aku bisa membunuhnya... oh tuhan kenapa aku senang sekali membunuh manusia?Tbc